Ribut-Ribut Petral dan Prinsip C&C

Ribut-Ribut Petral dan Prinsip C&C
Ribut-Ribut Petral dan Prinsip C&C
Memang kelihatannya banyak motif yang berada di belakang isu Petral itu. Setidaknya ada tiga motif: 1) Ada yang dengan sungguh-sungguh dan ikhlas menginginkan Pertamina benar-benar C&C dan bisa menjadi kebanggaan nasional.

2) Dengan adanya Petral, mereka tidak bisa lagi "ngobjek" dengan cara menekan-nekan Pertamina seperti yang terjadi di masa sebelum Petral. 3) Ada yang berharap kalau Petral dibubarkan, jual-beli minyak kembali dilakukan di Jakarta dan mungkin bisa menjadi objekan baru.

Tentu, seperti juga bensin oplos, ada juga campuran lain: politik! Ada politik anti pemerintah Presiden SBY. Tapi, yang keempat itu baiknya diabaikan karena politik adalah satu keniscayaan.

Misalnya, ketika ada yang menyeru: Bubarkan Petral sekarang juga! Saya pikir, yang dimaksud sekarang itu ya pasti ada tahapannya. Ternyata tidak. Ternyata benar-benar ada yang menginginkan Petral bubar saat ini juga. Mereka tidak berpikir panjang, kalau Petral bubar sekarang, siapa yang akan menggantikan fungsi Petral. Siapa yang akan mendatangkan bensin untuk keperluan bulan depan dan beberapa bulan berikutnya.

KADANG timbul. Kadang tenggelam. Kadang timbul-tenggelam. Begitulah isu korupsi di Pertamina. Siklus timbul-tenggelam seperti itu sudah berlangsung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News