Ribut Simulator, KPK Jangan Lupa Hambalang
Selasa, 07 Agustus 2012 – 16:02 WIB
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri masih ribut soal penanganan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan simulator Surat Izin Mengemudi (SIM) di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Wakil Ketua DPR, Pramono Anung, mengingatkan KPK jangan sampai mengabaikan penanganan kasus-kasus besar lain. Bekas Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan itu menegaskan, dalam kasus-kasus besar yang sekarang ditangani KPK mulai dari Bank Century, Hambalang dan lain-lain Abraham Samad Cs harus fokus. "KPK harus fokus karena itulah yang ditunggu oleh publik," ujar Pramono lagi.
Diingatkan, jangan sampai KPK asyik dengan persoalan yang menyedot energi lembaga anti korupsi itu sendiri nantinya.
"Ya paling utama KPK tidak bisa kemudian mengabaikan dan melupakan kasus besar. Karena persoalan kasus besar itu kan mendapatkan perhatian luar biasa dan ini tentu juga menunggu KPK," katanya, Selasa (6/8), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Baca Juga:
JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri masih ribut soal penanganan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan simulator Surat Izin Mengemudi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Diminta Contoh SBY: Angkat Honorer Jadi PNS dan Rutin Naikkan Gaji
- Neng Eem MPR Tekankan Pentingnya Kalangan Milenial Agar Lebih Melek Sejarah
- Eksepsi Ted Sioeng Ditolak, Sidang Penggelapan Kredit Rp 133 M Dilanjutkan
- Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Program Tukar Minyak Jelantah dapat Insentif Saldo & Poin
- Komnas HAM Diminta Selidiki Dugaan Pelanggaran Oknum Nakal yang Menahan WN India
- Meutya Hafid ungkap Alasan Tunjuk Raline Shah jadi Staf Khusus Menkomdigi