Ribut Soal Garam, Fadel-Mari Diminta Duduk Bersama

Ribut Soal Garam, Fadel-Mari Diminta Duduk Bersama
Ribut Soal Garam, Fadel-Mari Diminta Duduk Bersama
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV, E Herman Khaeron meminta kepada dua menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad dan Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu tidak memperpanjang perseteruan mengenai garam. Menurutnya, Fadel-Mari harus bersinergi dan keduanya duduk bersama untuk menyelesaikan perbedaan pendapat mengenai kebutuhan garam.

"Untuk itu, dua kepentingan ini harus duduk bareng lah. Tentukan kuota yang ril (impor garam)," kata Herman kepada wartawan di sela-sela acara buka puasa bersama di Kompleks Rumah Jabatan Anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (15/8).

Perseteruan Fade-Mari menurut politisi dari partai demokrat ini, dianggap wajar. Sebab kata dia, Fadel mengkritisi impor garam karena ingin melindungi produksi garam lokal. Di sisi lain, Mari juga ingin menjaga stabilitas kebutuhan garam dalam negeri.

"Wajar kalau Fadel mengkritisi karena bertanggung jawab pada keberlansungan dan peningkatan produksi garam, tapi kita anggap wajar juga bagi Mendag (Mari), untuk menjaga stabilitas harga. Kan semua masyarakat Indonesia mengkomsumsi garam," katanya. 

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV, E Herman Khaeron meminta kepada dua menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, Menteri Kelautan dan Perikanan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News