Ribut Soal Hasil Kejahatan, Herman Habisi Nyawa Temannya
jpnn.com, SAROLANGUN - Seorang pelaku curanmor di Sarolangun, Jambi, tewas bersimbah darah ditikam rekannya, Jumat (2/2) lalu.
Yanto dihabisi karena berselisih paham dengan Herman terkait pembagian jatah penjualan sepeda motor hasil curian mereka.
Setelah diperiksa polisi, Yanto mendapat lima luka tusukan di tubuhnya. Sementara Herman berhasil ditangkap polisi tak lama setelah kejadian.
Tragedi ini melibatkan dua sekawan, yang merupakan pencuri sepeda motor.
Ceritanya, di hari nahas itu sekira pukul 03.00, Herman, Yanto dan Deni beraksi di rumah Kadar, Desa Jelutih, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batanghari.
Di sana mereka membawa kabur sepeda motor Honda Vario hitam BH 5131 VF.
Ketiganya pun langsung membawa hasil curiannya ke Desa Talang Serdang, Kecamatan Mandiangin. Niatnya untuk menjual sepeda motor itu ke Anto. Entah kenapa, tiba-tiba antara Herman dan Yanto terlibat selisih paham soal hasil penjualan sepeda motor hasil curian mereka.
Emosi, Herman yang memegang pisau langsung menikam tubuh Yanto sebanyak lima kali. Melihat ini, Herman dan Deni pun langsung melarikan diri. Anggota Polsek Bathin XXIV yang menerima laporan pencurian itu, rupanya sudah berkoordinasi dengan Polsek Mandiangin.
Seorang pelaku curanmor di Sarolangun, Jambi, tewas bersimbah darah ditikam rekannya, Jumat (2/2) lalu.
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri
- Kejagung Gulung Ronald Tannur di Surabaya