Ribut Tambang Emas Martabe, DPD Segera Surati Presiden
Jumat, 12 Oktober 2012 – 07:53 WIB
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) memastikan segera menyurati Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, terkait persoalan belum juga beroperasinya tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut. Langkah ini diperlukan, sehingga konflik yang ada dapat segera diselesaikan. “Sebenarnya saya sudah pernah turun kesana beberapa waktu lalu. Tapi dalam waktu dekat saya akan lakukan lagi,” terangnya.
Demikian dikemukakan Wakil Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba, kepada JPNN di Jakarta, Kamis (11/10). “Kita akan surati Presiden, sehingga konflik jangan berlama-lama. Jadi saya setuju dengan pandangan Dekan Fakultas Universitas Sumatera Utara, Jhon Tafbu Ritonga bahwa persoalan ini harus ditangani Presiden. Karena tambang kan kontrak karya dari Presiden,” ujarnya.
Baca Juga:
Hanya saja sebelum melakukan hal tersebut, Parlindungan akan kembali turun terlebih dahulu ke Batangtoru, Tapanuli Selatan, untuk melihat secara langsung apa sebenarnya yang menjadi sumber konflik. Langkah ini diperlukan, sehingga dalam mengambil kesimpulan sebelum menyurati Presiden, DPD dapat melihatnya dengan jernih.
Baca Juga:
JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) memastikan segera menyurati Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, terkait persoalan belum
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya