Ribut Tempat Ibadah Selalu Ada Provokator
Selasa, 24 Januari 2012 – 21:38 WIB

Ribut Tempat Ibadah Selalu Ada Provokator
JAKARTA—Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menyatakan, kondisi kerukunan umat beragama di Indonesia sangat baik apabila dibandingkan dengan kondisi kerukunan umat beragama di negara lain. Salah satu bukti konkritnya, kepala negara selalu ikut merayakan hari besar setiap agama yang diakui di Indonesia. Suryadharma mengatakan, sebenarnya di beberapa daerah pun sempat tidak memberikan izin pembangunan mesjid di daerahnya. Sebut saja, Papua Barat, NTT, dan Sulawesi Utara. Akan tetapi, persoalan itu tidak pernah muncul di masyarakat walaupun kasusnya sama dengan kasus Gereja Yasmin di Bogor, Jawa Barat yang terbentur masalah administrasi (surat IMB).
“Bagaimana kerukunan umat beragama di Indonesia? Saya jawab semuanya sangat baik. Presiden dan Wapres saja ikut merayakan hari besar agama lainnya. Sekarang tunjukkan kepada saya negara mana yang seperti itu? Tidak ada. Ini banyak yang usil. Pihak lain saja yang usil dengan negara kita,” tandas Suryadharma di Jakarta, Selasa (24/1).
Baca Juga:
Namun begitu, Suryadharma tak menampik jika dalam kehidupan beragama di Indonesia tetap ada percikan dan peristiwa yang sangat rentan menyinggung kerukunan hidup antarumat beragama. Misalnya, masalah pembangunan rumah ibadah.
Baca Juga:
JAKARTA—Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menyatakan, kondisi kerukunan umat beragama di Indonesia sangat baik apabila dibandingkan dengan
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst
- Bamus Betawi Berpartisipasi dalam Kegiatan Internasional Malaysia Madani
- Level Up Peradi: UU Desain Industri Sudah Kedaluwarsa, Harus Direvisi