Ribut Usai Aksi 412, Dua Kader Golkar Ini Berdamai

jpnn.com - JAKARTA - Dua kader Golkar yang ribut-ribut dan terlibat dugaan pengeroyokan usai Parade Kita Indonesia 4 Desember (PKI-412) di Bundaran Hotel Indonesia (HI), kini sudah berdamai.
Perdamaian terjadi antara Ketua DPD DKI Jakarta Fayakhun Andriadi cs dengan Ketua AMPG Fahd Elfouz Arafiq, di kantor Golkar DKI. Hadir pihak yang mendamaikan mereka, Sekjen Golkar Idrus Marham dan Ketua Korbid Polhukam Yorrys Raweyai.
Fayakhun mengatakan sudah berbicara dari hati ke hati untuk menyamakan persepsi dengan Fahd. Sehingga, mereka sepakat melupakan kejadian di Hotel Grand Hyatt Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu 4 Desember.
"Kami sepakat apa pun yang terjadi, ini yang pertama dan terakhir. Namun ini yang akan buat Golkar makin besar. Ini tempaan yang membuat kami kader Golkar menjadi lebih besar," kata Fayakhun.
Sementara Fahd menyebutkan, dia sudah melakukan komunikasi intensif dengan Fayakhun dua hari belakangan ini.
"Saya sebagai Ketua AMPG memohon maaf pada Ketua Partai Golkar DKI atas kejadian di Hotel Grand Hyatt. Itu kader-kader saya, sudah saya kasih teguran. Saya secara kelembagaan mohon maaf dan datang ke kantor Golkar DKI hari ini," pungkasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Dua kader Golkar yang ribut-ribut dan terlibat dugaan pengeroyokan usai Parade Kita Indonesia 4 Desember (PKI-412) di Bundaran Hotel Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Sambut Ramadan, Ketum Kadin DKI Diana Dewi Ziarah ke Makam Orang Tua
- Sumpah Advokat Razman Arif Dibekukan, Chandra Sampaikan Pendapat Hukum
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun