Ribut, Walikota Minta Bupati Enthus Ikut Lemhanas Dulu
jpnn.com - TEGAL - Ancaman pemasangan patok di Balai Kota Tegal yang dilontarkan Bupati Tegal Enthus Susmono, ditanggapi dingin Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal. Wali Kota Tegal Ikmal Jaya menyatakan, Bupati Tegal perlu ikut pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) lebih dulu.
"Bupati Tegal ikut Lemhanas dulu baru ngomong masalah ini," kata Ikmal, saat dimintai tanggapan terkait kisruh lahan Pendopo Balai Kota Tegal di kantornya, Kamis (27/2).
Lebih lanjut wali kota menguraikan, pemerintah berkerja berdasarkan aturan. Apapun persoalannya dapat diselesaikan melalui mekanisme dan aturan yang berlaku. Menurut dia, masalah lahan yang digembar-gemborkan saat ini, akan lebih arif diselesaikan internal antara pemerintahan.
Kalau tidak ada hasil, diselesaikan melalui mediasi bersama Bakorwil III. "Kalau Bakorwil juga tidak ada titik temu, maka dimediasi oleh gubernur."
Disebutkan, rencana pematokan yang akan dilakukan Pemkab Tegal itu sangat berlebihan. Karena antara pemkab dan pemkot sama-sama pemerintah, jadi penyelesaiannya juga antarpemerintah. "Tidak perlu ribut-ribut, apalagi pasang patok," tandas Ikmal.
Tetapi, masih kata Ikmal, apabila Pemkab Tegal ngotot akan memasang patok, dia mempersilahkannya. Dengan catatan pemasangannya tidak mengganggu kinerja pemkot dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kami tidak ambil pusing. Kalau pemasangannya mengganggu pelayanan, tentu akan kami cabut," ujar dia lagi.
Disinggung apa langkah pemkot untuk menyelesaikan masalah ini? Ikmal menyatakan akan meminta Bakorwil III untuk memediasi. Karena apabila diselesaikan antara wali kota dan bupati saja tidak akan pernah selesai.
TEGAL - Ancaman pemasangan patok di Balai Kota Tegal yang dilontarkan Bupati Tegal Enthus Susmono, ditanggapi dingin Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal.
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai