Richard Garriott Pulang ke Bumi
Sabtu, 25 Oktober 2008 – 11:27 WIB
MOSKOW - Setelah sepuluh hari ''parkir'' di luar angkasa, kapsul Soyuz TMA-12 yang ditumpangi turis angkasa asal Amerika Serikat (AS) Richard Garriott mendarat kembali di bumi kemarin (24/10) pagi. Selain Garriott, dua kosmonot Rusia yang sudah menyelesaikan tugasnya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) ikut pulang ke bumi. Ayah Garriott yang sejak awal sangat tertarik dengan perjalanan luar angkasa putranya juga ikut menyambut kedatangan Soyuz kemarin. ''Bagaimana bisa kamu terlihat sangat segar seperti ini dan sudah siap untuk pergi (lagi)?'' kata Owen, ayah Garriott, yang juga pernah mengunjungi stasiun luar angkasa pada 1973. Tapi, saat itu stasiun yang dikunjungi mantan pilot NASA tersebut adalah Skylab.
Jubir Russian Mission Control Valery Lyndin melaporkan, kapsul milik Rusia itu mendarat pada pukul 09.37 waktu setempat (sekitar pukul 10.37 WIB). ''Soyuz TMA-12 dengan tiga penumpangnya mendarat sekitar 90 km utara kota Arkalyk, Kazakhstan,'' katanya seperti dikutip The Associated Press (AP). Untuk membantu evakuasi tiga penumpang Soyuz, Rusia mengerahkan beberapa helikopter Mi-8.
Ekspresi gembira memancar dari wajah Garriott beserta dua rekan kosmonotnya, Sergei Volkov dan Oleg Kononenko. ''Sungguh perjalanan yang luar biasa,'' seru desainer game komputer kaya raya itu. Begitu keluar dari kapsul, pria 47 tahun itu langsung diselimuti kain biru dan dibawa tim medis dengan kursi roda untuk menjalani tes kesehatan. Begitu juga Volkov dan Kononenko.
Baca Juga:
MOSKOW - Setelah sepuluh hari ''parkir'' di luar angkasa, kapsul Soyuz TMA-12 yang ditumpangi turis angkasa asal Amerika Serikat (AS) Richard Garriott
BERITA TERKAIT
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan