Ricky Rizal Divonis 13 Tahun Penjara, Pengacara Langsung Tuding Hakim Begini
![Ricky Rizal Divonis 13 Tahun Penjara, Pengacara Langsung Tuding Hakim Begini](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2022/10/17/terdakwa-kasus-pembunuhan-berencana-terhadap-brigadir-nopria-6rrn.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Penasihat hukum Ricky Rizal, Erman Umar menilai majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan tidak berani menyatakan kebenaran dalam perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Pernyataan itu disampaikan Erman menyusul putusan majelis hakim yang memvonis Ricky Rizal dengan pidana penjara 13 tahub dalam perkara itu di PN Jaksel, Selasa (14/2).
"Ya, kalau dilihat itu, enggak adil, hakim tidak berani menyatakan kebenaran untuk kasus ini," kata Erman di lokasi.
Erman berharap Bripka Ricky sabar menghadapi vonis yang menimpanya dan berjuang untuk perjuangan selanjutnya untuk banding.
"Ya, mudah-mudahan saja ini merupakan perjalanan akhir dari perkara ini yang melelahkan bagi Ricky bagi kami semua," ucap Erman.
Menurut Erman, hakim keliru menganggap Ricky menghendaki penembakan terhadap Brigadir J.
"Jangan dilihat seolah dia hadir itu sudah sepakat untuk membunuh, kan, dia menolak. Menolak itu walaupun dibilang tidak kuat mental, itu, kan, sama saja penolakan halus," ucap Erman.
Majelis hakim menyakini terdakwa Ricky Rizal terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan perbuatan turut serta melakukan pembunuhan berencana.
Pengacara berharap Bripka Ricky Rizal sabar menghadapi vonis yang menimpanya dan berjuang untuk perjuangan selanjutnya untuk banding.
- Hakim yang Tolak Praperadilan Hasto Dinilai Mampu Pertahankan Independensi
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Eks Sekretaris Dinkes Sumut Dituntut 9 Tahun Penjara
- Hakim Putuskan Gugatan Praperadilan Hasto Tak Dapat Diterima
- Pakar: Hakim Perlu Dalami Kesaksian Agustiani Tio Soal Intimidasi dan Suap Rp2M
- Pelaku Ujaran Kebencian di Australia Bisa Dipenjara Dua Tahun
- KPU Dapat Sanksi Peringatan Keras, MK Diminta Pertimbangkan Putusan DKPP Pilkada Madina