Ricky Susanto Mengaku Anggota Polri, Ditanya soal KTA, Malah Bingung, Begini Jadinya
"Pelaku mengaku sebagai anggota polisi, sambil menunjuk senjata api, pelaku langsung merampas uang dan handphone korban," ungkapnya.
Setelah merampas handphone dan uang milik korban, Ricky pergi menggunakan motornya. Korban yang curiga dengan gerak-gerik Ricky tidak tinggal diam.
"Korban langsung membuntuti si pelaku ini, untuk memastikan benaran polisi atau bukan," terangnya.
Sesampainya di Jalan AM Sangaji, korban kemudian mencegat Ricky. Sembari mempertanyakan kebenaran Ricky memang sebagai anggota polisi atau bukan.
"Dengan mempertanyakan KTA pelaku, tetapi pelaku tidak bisa menunjukkan ke korban," imbuhnya
Singkat cerita, karena tidak bisa menunjukan KTA sebagai anggota Polri, terjadilah keributan antara Ricky dengan korban. Keributan itu mengundang warga untuk berdatangan.
Setelah mengetahui tindak penipuan dan pemerasan yang dilakukan Ricky. Warga yang geram langsung menghadiahinya seribu pukulan hingga tendangan.
Tidak berselang lama, polisi beneran datang untuk menjemput Ricky yang kadung babak belur di hajar massa.
Residivis kasus penipuan di Samarinda, Kalimantan Timur babak belur dihajar warga setelah ketahuan sebagai polisi gadungan.
- Residivis, Kakak Adik Kompak Melakukan Kejahatan Bikin Resah Masyarakat
- Melawan Polda Jatim, Residivis Pencurian Motor Ditembak Mati
- RSUD AWS Samarinda Masuk Jajaran 10 Rumah Sakit Layanan Kanker Terbaik Nasional
- Sukses! Workshop Fesbul di Kota Samarinda Diburu Sineas
- Kaltim Raih Peringkat 13 Nasional di Ajang PEPARNAS XVII 2024
- Pembangunan IKN Jadi Daya Ungkit Realisasi Investasi di Kalimantan Timur