Rico Pasaribu
Oleh: Dahlan Iskan
Rico tidak ada urusan dengan sopir angkot dan kuli serabutan.
Wartawan di Karo pun salut pada kegigihan polisi yang berhasil mengungkap bahwa rumah Rico sengaja dibakar.
Wartawan di Karo akan berkumpul lagi Kamis lusa. Mereka akan memberikan apresiasi kepada Polres Tanah Karo, sambil menuntut agar motifnya segera diungkapkan. Mereka ingin tahu siapa dalang pembakaran rumah wartawan itu.
Para wartawan Karo merasa tidak sia-sia terus berjuang di belakang Rico.
Kamis lalu mereka menggelar "Malam 1000 Lilin". Lokasinya di dekat rumah yang dibakar. Acara dimulai pukul 20.00 dan baru berakhir pukul 23.00. Yang hadir hampir seribu orang karena masyarakat juga ikut serta.
"Apakah sejak Rico tewas pemberitaan tentang judi tidak gencar lagi?" tanya saya pada Marko.
"Tidak ada lagi berita judi. Judinya sendiri sudah tidak ada. Sudah diberantas habis," jawab Marko. "Judi sebagai obat pun sudah tidak ada," tambahnya.
Judi sebagai obat? Rupanya banyak juga orang melakukan judi sebagai obat di sana. Obat suntuk.
Dibakar. Rumah wartawan Rico Sempurna Pasaribu di Tanah Karo dibakar. Bukan terbakar. Pelaku pembakarannya sudah ditangkap: dua orang.
- Wanita Global
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Mau Berubah?
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan