Ricuh Di Dalam, Hujan Batu Di Luar

Ricuh Di Dalam, Hujan Batu Di Luar
Ricuh Di Dalam, Hujan Batu Di Luar
Sementara di luar gedung DPR, di depan pintu gerbang utama tak kalah gauduhnya. Ribuan massa anti bailout menyerbu aparat dengan batu dan tongkat. Bertepatan dengan ditutupnya sidang, parlemen jalanan ini pun memulai aksinya. Mereka kecewa dengan aksi anggota dewan. Kekecewaan mereka pun dilampiaskan dengan aksi pelemparan batu dan tongkat.

Bahkan, sejumlah demonstran berusapaya memecahkan beton pembatas jalan kemudian melemparkannya ke dalam DPR yang pintu gerbangnya tertutup rapat. Menghadapi amuk massa beberapa kali polisi menyemprotkan watercanon ke arah massa. Namun, hal itu tak menyurutkan aksi mereka.Masa ini didukung oleh beberapa elemen mahasiswa dari PMKRI, GMNI, dan LMND. Mereka menamakan diri barisan ini sebagai century mania. Meski arus massa masih terus berdatangan, suasana di depan gedung DPR saat ini sudah diwarnai dengan perang spanduk antar pendukung maupun yang menolak bailout senilai Rp6,7 triliun oleh otoritas keuangan kepada Bank Century.(tim jpnn)

JAKARTA - Ricuh luar dan dalam. Sidang paripurna DPR akhirnya berakhir dengan kericuhan dan bahkan perkelahian. Kericuhan diawali karena pimpinan


Redaktur & Reporter : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News