Ricuh Kamboja, Tak Ada yang Dihukum
Selasa, 30 November 2010 – 12:18 WIB

Ricuh Kamboja, Tak Ada yang Dihukum
Kepala Kepolisian Phnom Penh Touch Naruth memprediksi, ada tujuh ribu orang yang berada di jembatan dengan lebar 8 meter dan panjang 100 meter tersebut. Jembatan itu digantung dengan menggunakan beberapa kabel dan salah satu kabel itu terlihat menjuntai.
Baca Juga:
Sebelumnya dilaporkan bahwa beberapa orang diperiksa terkait dengan insiden tersebut. Termasuk, Touch Samnang, manajer perusahaan pengelola Pulau Berlian, tempat festival dihelat.
Pernyataan Hun Sen itu menuai kekecewaan keluarga korban. Mereka yakin, insiden tersebut terjadi karena lemahnya kontrol penyelenggara festival. Selain itu, lambannya aparat keamanan untuk mengevakuasi korban. (cak/c7/dos)
PHNOM PENH - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menyatakan, tidak ada seorang pun yang dihukum atas terjadinya kericuhan di festival air, Phnom Penh.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza