Ricuh, Penertiban Ternak Babi Gagal
Jumat, 16 Desember 2011 – 09:15 WIB

Ricuh, Penertiban Ternak Babi Gagal
MEDAN-Penertiban ternak babi yang dilakukan Dinas Pertanian dan Kelautan (Distanla) Kota Medan bersama tim gabungan di Jalan Bunga Rampai Raya, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan ricuh, Kamis (15/12). Pemilik ternak babi mengamuk dan mengusir tim gabungan dari Satpol PP, Sabhara Polresta Medan dan unsur kecamatan saat hendak mengangkut ternak babi mereka.
Warga juga melakukan aksi dengan membakar ban dan menumbangkan pohon pinang di pinggir jalan. Tapi, petugas gabungan tetap menerobos. Melihat petugas maju, warga langsung melakukan penyerengan dengan melempari dengan batu.
Baca Juga:
Petugas memberikan peringatan kepada warga namun tetap tidak digubris. Mobil water canon menyemprotkan air ke arah warga. Spontan warga berlarian. Perwakilan warga Boymin Sirait meminta agar penertiban babi dilakukan setelah Natal dan Tahun Baru. "Distanla tidak ada melakukan sosialiasi sebelum melakukan penertiban," katanya.
Dikatakannya, penertiban yang dilakukan tidak jelas. Padahal, warga yang tinggal disekitar ternak babi tidak ada yang keberatan. Apalagi di lokasi tersebut hampir saeluruhnya peternak babi dan petani sayuran.
MEDAN-Penertiban ternak babi yang dilakukan Dinas Pertanian dan Kelautan (Distanla) Kota Medan bersama tim gabungan di Jalan Bunga Rampai Raya, Kelurahan
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku