Ridho Diusung Koalisi Besar, Calon Lain Tetap Berpeluang

jpnn.com, LAMPUNG - Jika benar Gerindra, Demokrat, dan PAN berkoalisi untuk calon petahan Gubernur Lampung M Ridho ficardo, maka setidaknya sudah ada 29 kursi terdiri dari PD (11), Gerindra (10), PAN (8) yang akan mengusung Ridho-Bachtiar.

Meski rekom Gerindra ke Ridho, empat cagub lain tetap berpeluang untuk maju dalam pilgub mendatang. Keempatnya yakni Bupati Lampung Tengah Mustafa, Wali Kota Bandarlampung Herman H.N., Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Djunaidi, dan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Lampung M. Alzier Dianis Thabranie.

Kans keempatnya tetap terbuka untuk maju pilgub. Mustafa bahkan tinggal melengkapi 1 kursi setelah diusung 16 kursi terdiri dari NasDem dan PKS masing-masing 8 kursi.

Mustafa mengikuti penjaringan di PDIP, PAN, PPP, dan Hanura. Mustafa bahkan disebut-sebut paling berpeluang di PKB.

Untuk Herman H.N., tetap berpeluang diusung oleh PDIP dengan 17 kursi dan bisa mengusung tanpa berkoalisi. Kans Herman juga kuat lantaran dia kader internal PDIP meski ada juga nama Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri yang juga maju cagub dan cawagub PDIP.

’’Kalau sejauh ini masih proses di DPP untuk rekom PDIP. Tetapi, arus di internal partai menginginkan agar kader yang diharapkan mendapat rekom. Sebab nantinya bukan hanya menang atau kalah di pilgub. Itu berkaitan dengan satu tarikan napas dengan pemenangan Pilpres 2019,” kata Sekretaris DPD PDIP Lampung Mingrum Gumay semalam.

Sementara itu, peluang Arinal untuk maju pilgub juga tetap terbuka. Arinal dipastikan punya modal 10 kursi lantaran sudah direkom oleh Golkar. Arinal juga mendaftar di PDIP, PPP dan Hanura.

Sedangkan Alzier, juga mendaftar di PDIP, PPP, dan PAN. Meski di Hanura dia tidak mengembalikan berkas. Alzier juga tetap berpeluang maju sebab hanya dirinya yang menyatakan siap maju dari jalur independen meski tetap berpeluang diusung parpol. (dna/gus/c1/wdi)