Ridsdel Dieksekusi Abu Sayyaf, Inilah Pernyataan Pihak Keluarga
jpnn.com - JOHN Ridsdel, warga Kanada, telah dieksekusi kelompok teroris Abu Sayyyaf.
Bob Rae, salah seorang teman Ridsdel, mengecam aksi Abu Sayyaf terhadap rekannya. Padahal, menurut dia, sudah ada pembicaraan tentang uang tebusan.
’’Jelas ada perbincangan tentang uang. Tapi, memang bukan oleh pemerintah Kanada atau pemerintah Norwegia, melainkan oleh keluarga empat sandera tersebut,’’ paparnya. Karena itu, dia menyayangkan pembunuhan Ridsdel.
Lewat sebuah pernyataan tertulis, keluarga besar Ridsdel mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Abu Sayyaf.
’’Mengapa kehidupannya harus berakhir tragis dengan cara keji seperti ini saat kami sedang berupaya keras untuk membawanya pulang ke rumah lagi?’’ ungkap mereka.
Pernyataan senada diungkapkan TVI Pacific, perusahaan pertambangan tempat Ridsdel dulu berkarir.
Sebulan setelah penculikan, kelompok militan tersebut merilis sebuah video yang berisi tuntutan tebusan untuk empat nyawa sandera. Abu Sayyaf meminta tebusan USD 80 juta atau sekitar Rp 105 miliar.
Pada 15 April 2016, Abu Sayyaf kembali merilis video tentang tuntutan tersebut.
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29