Ridsdel Dieksekusi Abu Sayyaf, Inilah Pernyataan Pihak Keluarga

jpnn.com - JOHN Ridsdel, warga Kanada, telah dieksekusi kelompok teroris Abu Sayyyaf.
Bob Rae, salah seorang teman Ridsdel, mengecam aksi Abu Sayyaf terhadap rekannya. Padahal, menurut dia, sudah ada pembicaraan tentang uang tebusan.
’’Jelas ada perbincangan tentang uang. Tapi, memang bukan oleh pemerintah Kanada atau pemerintah Norwegia, melainkan oleh keluarga empat sandera tersebut,’’ paparnya. Karena itu, dia menyayangkan pembunuhan Ridsdel.
Lewat sebuah pernyataan tertulis, keluarga besar Ridsdel mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Abu Sayyaf.
’’Mengapa kehidupannya harus berakhir tragis dengan cara keji seperti ini saat kami sedang berupaya keras untuk membawanya pulang ke rumah lagi?’’ ungkap mereka.
Pernyataan senada diungkapkan TVI Pacific, perusahaan pertambangan tempat Ridsdel dulu berkarir.
Sebulan setelah penculikan, kelompok militan tersebut merilis sebuah video yang berisi tuntutan tebusan untuk empat nyawa sandera. Abu Sayyaf meminta tebusan USD 80 juta atau sekitar Rp 105 miliar.
Pada 15 April 2016, Abu Sayyaf kembali merilis video tentang tuntutan tersebut.
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza