Ridwan Buka Identitas Suami Bunda Putri

jpnn.com - JAKARTA - Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin, bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan pencucian uang, Luthfi Hasan Ishaaq.
Saat bersaksi, Ridwan ditanya Ketua Majelis Hakim Gusrizal Lubis mengenai suami Bunda Putri. Awalnya, Ridwan enggan menjawab pertanyaan tersebut. "Saya tidak mau bicara keluarga orang pak," kata Ridwan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (11/11).
Namun, Hakim Gusrizal terus mendesak Ridwan. Ia meminta Ridwan menjelaskan suami Bunda Putri. Apalagi Ridwan kerap datang ke rumah perempuan bernama Non Saputri itu. "Saudara sering ke rumahnya, masa tidak tahu suaminya? Jadi tolong berikan kesaksian yang benar," kata Gusrizal.
Mendengar pernyataan Gusrizal, Ridwan akhirnya menuturkan siapa suami Bunda Putri. "Saya manggilnya Pak Hasanuddin (Hasanuddin Ibrahim). (Dia) dirjen, pak. Dirjen Holtikultura di Kementerian Pertanian," katanya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI Hasanuddin Ibrahim tidak membantah soal dugaan dirinya merupakan suami Bunda Putri. Namun, Hasanuddin tidak memastikan apakah dia merupakan suami Bunda Putri. Ia hanya menjelaskan banyak orang yang memiliki panggilan bunda.
"Ya kan banyak orang yang bernama serupa. Kita enggak tahu yang dimaksud yang mana. Nama bunda kan banyak," kata Hasanuddin di DPR, Jakarta, Kamis (5/9).
Selebihnya Hasanuddin memilih tidak berkomentar mengenai dugaan dirinya merupakan suami Bunda Putri. "Saya enggak mau bicara soal yang menyangkut pribadi. Kalau mau tanya sifatnya pekerjaan saya," katanya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ridwan Hakim, anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin, bersaksi dalam persidangan terdakwa kasus dugaan suap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Film tentang SU 1 Maret, Meninggikan Soeharto, Menghilangkan Peran Sultan HB IX
- Kasus Pembunuhan Kesya, Wakil Ketua MPR RI Terima Keluarga Korban & Tindaklanjuti ke Pimpinan TNI AL
- ASN Pemkab Karawang Masuk Kerja Lebih Siang Selama Ramadan
- Seorang Wisatawan asal Bogor Hilang Terseret Ombak di Pantai Carita
- Pemkab Jembrana Merger Dinas untuk Efisiensi Anggaran Maupun Kinerja
- Satgas Cartenz Masih Selidiki Kasus Rumah Terbakar di Pruleme