Ridwan Jabbar
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Lebih 500 perubahan dilakukan selama lima tahun menjadi gubernur. Saya tidak punya waktu melakukan pengecekan, tetapi pembaca zaman sekarang bisa mencari data pembanding di mana saja.
Saya hanya bertanya kepada beberapa orang Sunda: bagus mana antara Kang Aher dan Kang Emil.
Aher adalah Ahmad Heriawan, Gubernur Jabar sebelumnya. Kang Emil adalah panggilan untuk Ridwan Kamil.
Umumnya, yang saya tanya itu, mengatakan nilai Kang Aher ialah 8 (1-10). Namun, mereka tidak mau menilai Kang Emil karena tidak sepadan.
Kang Aher dua periode, sedangkan Kang Emil baru satu periode. Itu pun terpotong masa Covid-19 selama dua tahun.
Keduanya memang berbeda orientasi. Kang Aher sangat dikenal dengan peninggalan jalan lintas selatan: dibuat mulus semua.
Kang Emil membangun semua alun-alun di semua kabupaten dan kota. Soal alun-alun memang urusan bupati dan wali kota, tetapi Ridwan turun tangan.
Ia seorang arsitek terkemuka. Desain arsitekturnya sering juara. Pun di tingkat internasional.
Ridwan Kamil masih punya peluang besar yang lebih baik: dilamar jadi wakil presiden. Terserah: oleh Ganjar atau Prabowo Subianto.
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Jika Dikelola Timses Prabowo dan Oligarki, Danantara Bakal Jadi Bancakan Korupsi
- Kabar Prabowo Reshuffle Kabinet Rabu Ini, Ketua MPR Singgung Kewenangan Presiden
- Seusai Lantik Pejabat, Prabowo Terima Uang Kuno yang Ditandatangani Ayahnya
- Pengamat: Mendiktisaintek Satryo Soemantri Layak Direshuffle oleh Prabowo
- Prabowo Resmi Melantik Prof Brian Sebagai Mendiktisaintek Gantikan Satryo