Ridwan Jabbar
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Ia mungkin sesak dada melihat wujud semua alun-alun lama di Jabar. Maka ia lakukan koordinasi dengan para kepala daerah. Alun-alun ditata ulang. Dana dikucurkan.
Ridwan juga sesak napas melihat kota-kota industri seperti Karawang, Bekasi, dan Tangerang.
"Itu bukan kota. Itu kumpulan pabrik," katanya kepada media grup Disway di Bandung pekan lalu.
Karena itu Ridwan juga ingin menata kawasan utara Jabar. Agar di samping sebagai kekuatan ekonomi juga bisa menjadi kekuatan kehidupan seorang manusia.
Bukan hanya jadi kumpulan alat kerja. Yang setelah bekerja mereka tidak tahu harus bagaimana, sebagai seorang manusia.
“Kota-kota industri harus dirancang ulang agar menjadi kota kehidupan manusia," katanya.
Tentu waktu satu periode tidak cukup, apalagi terpotong Covid. Itulah agenda yang nyata untuk masa jabatan kedua.
Kalau tidak jadi wakil presiden.
Ridwan Kamil masih punya peluang besar yang lebih baik: dilamar jadi wakil presiden. Terserah: oleh Ganjar atau Prabowo Subianto.
- Lucky Hakim Langsung Tancap Gas Seusai Mendapat Arahan Prabowo
- PDIP Menentang Retret Kepala Daerah, Prabowo Terancam Kehilangan Legitimasi Politik
- TNI Bakal Bentuk Kodam Baru di Riau, Mayjen Rio Singgung Arahan Prabowo
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI
- Megawati Dinilai Terlalu Emosional
- Sesal Kabur