Ridwan Kamil, Arsitek Penggerak Kultur Bersepeda di Bandung
Warga Bisa Sewa Sepeda di Jalan-Jalan Padat
Rabu, 15 Agustus 2012 – 00:01 WIB

Ridwan Kamil di shelter bike sharing di Cikapayang, Bandung, 13/8/2012. Foto: M. Dinarsa Kurniawan/JAWA POS
Program lain yang tengah dijalankan untuk menumbuhkan budaya bersepeda warga Bandung adalah bike sharing yang resmi diluncurkan pada 3 Juni lalu. Sejumlah shelter di jalan-jalan protokol Bandung sudah dibangun untuk mendukung program ini.
Untuk sementara ini baru dikonsentrasikan di kawasan Dago dan Buah Batu. Sekarang sudah ada sepuluh shelter, namun baru lima yang dioperasikan. Jam operasional shelter mulai pulul 06.00 sampai 18.00.
Konsepnya adalah menyewakan sepeda di jalan-jalan padat. Nah, agar tidak repot, penyewa bisa mengembalikan sepeda di shelter yang paling dekat dengan tempat tujuan mereka. Biaya sewanya Rp 3 ribu per jam.
Tidak harus menjadi member untuk menyewa sepeda. Namun, penyewa non-member harus mengembalikan sepeda ke tempat mereka mengambilnya karena kartu identitasnya juga ditinggal di situ. Member-nya sendiri sampai saat ini berjumlah 50 orang, yang kebanyakan mahasiswa. Sepeda yang ada berjumlah 140 buah dengan bermacam-macam jenis. Yaitu, mountain bike (MTB), city bike, dan sepeda listrik.
Ridwan Kamil merancang sejumlah program untuk membuat warga Bandung berpaling ke sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari. Solo dan Jakarta sudah
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu