Ridwan Kamil Bakal Perluas Program Syiar Islam

jpnn.com, NAGREG - Calon gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil, hari ini menghadiri acara peringatan Nuzulul Quran dan Tafaruqan Santri di Pondok Pesantren Al Falah, Nagreg Kabupaten Bandung, Senin (4/6).
Di hadapan sekitar 2.000 orang santri, dan undangan Kang Emil menceritakan tentang berbagai program syiar islam saat dia memimpin Kota Bandung.
Beberapa di antaranya adalah program Magrib Mengaji, program mobile zakat yang mampu meningkatkan pendapatan zakat Kota Bandung dari Rp 5 miliar menjadi 30 miliar pertahun, dan pembinaan LPTQ yang membuat Kota Bandung meraih juara umum MTQ hingga enam tahun berturut-turut.
Beberapa program syiar islam yang digagas Kang Emil, rupanya sejalan dengan yang juga dikembangkan di Pesantren Al Falah Nagreg.
Menurut pimpinan pondok pesantren Al Falah Nagreg, KH Cecep Abdullah, salah satu yang menjadi dasar pihaknya mengundang Kang Emil ke pesantren Al Falah untuk menghadiri acara Nuzulul Quran dan Tafaquran hari ini adalah adanya kesamaan visi dan program dalam pengembangan syiar islam, khususnya pembinaan Al Quran.
"Kami kebetulan aktifis LPTQ dan sering membantu kota Bandung dalam pembinaan LPTQ, hingga Kota Bandung menjadi juara umum MTQ enam tahun berturut-turut," ungkap KH Cecep Abdullah.
Dalam pandangan pria 50 tahun ini, program-program syiar islam yang diigagas Kang Emil sangat baik, jika bisa diperluas di tingkat Jawa Barat.
"Harapannya, jika Kang Emil terpilih sebagai gubernur, program syiar Islam yang dijalankan di Kota Bandung bisa meluas hingga ke Jawa Barat," tutur dia.
KH. Cecep berharap, dukungan dari pesantren Al Falah Nagreg kepada Kang Emil agar terpilih menjadi gubernur Jawa Barat, dapat semakin meneguhkan syiar Islam.
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren
- Raker dengan Menag, HNW Usulkan Sertifikasi Tanah Gratis untuk Madrasah dan Pesantren
- Penguatan Pendidikan Santri, Langkah Menuju Indonesia Emas 2045
- Pimpinan Pesantren di Lombok Tengah Diduga Setubuhi 5 Santriwati
- Anggota DPD RI Jatim Lia Istifhama Bersilaturahmi dan Serap Aspirasi di Ponpes Al-Hakimy Pasuruan
- Cucun Apresiasi KH. Imam Jazuli Sukses Terapkan Rule Model Pesantren Inovatif