Ridwan Kamil di Melbourne Serukan Menjaga Kekompakan
Tonton video pertemuan Ridwan Kamil dengan WNI di Melbourne disini.
Kedatangan Emil ke Melbourne bertepatan dengan pengumuman pasangan wakil presiden dari kedua kubu Joko Widodo dan Prabowo yang akan bertarung pada Pilpres 2019.
Menanggapi hal tersebut Emil menegaskan pemilihan kepala daerah dan pemilihan presiden hanyalah sebuah kompetisi, sehingga tidak perlu "dibawa perasaan dan orang yang berbeda pilihan jangan dianggap musuh."
"Kita tidak bisa membedakan kata lawan dan kata musuh. Harusnya dalam Pilpres itu kata yang digunakan adalah lawan, bukan musuh, sama seperti olah raga."
Photo: Ridwan Kamil membagi-bagikan oleh-oleh, diantaranya barang-barang khas Jawa Barat kepada beberapa WNI di Melbourne. (Foto: ABC News, Erwin Renaldi)
Emil juga menceritakan pengalamannya saat mengikuti Pilkada Jawa Barat 2018 yang dianggapnya tidaklah mudah untuk bertarung.
"Semua ini [penampilan luar] ditafsir. Saya pakai peci hitam ditafsir, saya pakai peci putih ditafsirkan juga, saya pernah pakai sepatu merah pun ditafsir," katanya.
"Ah susah pokoknya, segalanya ditafsir, karenanya menjadi pemimpin tidak boleh baper [bawa perasaan]."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata