Ridwan Kamil Galau, Kaesang Gamang, Inilah Penyebabnya
Sehingga, kedua nama ini tentunya punya harapan untuk dipasangkan dengan calon yang disiapkan untuk menang dalam kerangka yang diinginkan oleh koalisi.
Kedua, kata Aditya yang juga Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting, kedua nama ini memang memiliki potensi popularitas dan elektabilitas yang menjanjikan dengan tentunya dukungan dan instrumen kekuasaan yang dapat dioptimalkan dalam masa kampanye pilkada nanti.
Kaesang memang punya popularitas dan elektabilitas yang baik di Jateng, meskipun di Jakarta tidak demikian.
Namun PSI relatif sangat baik perolehan kursi dan suaranya di Jakarta sehingga juga berpotensi positif bisa berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024.
Sementara, RK memiliki potensi yang sangat baik untuk menang di Pilkada Jabar 2024 karena posisinya sebagai petahana.
Namun, RK juga memiliki popularitas dan elektabilitas yang juga memadai di Jakarta.
Meskipun demikian, potensi yang menghambat RK di Jakarta tentu adalah elektabilitas Anies Baswedan yang cukup baik.
Sehingga, inilah kenapa Golkar menilai RK berpeluang menang di Pilkada Jabar 2024 ketimbang Jakarta.
Ketiga, dari sisi wilayah pertarungan, Jakarta, Jabar, dan Jateng memang provinsi yang keras dalam kompetisi ini karena menyangkut daerah pertarungan yang tidak lepas dari Pilpres 2024 lalu.
Ridwan Kamil dan Kaesang Pangarep galau menentukan pilihan sebagai calon gubernur di Pilkada 2024.
- Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Jelang Pencoblosan Pilgub Jateng, Andika-Hendi Serahkan Kepada Masyarakat
- Cawalkot Cilegon Robinsar jadi Korban Fitnah, Tim Pemenangan Langsung Bergerak
- Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
- Ditantang Ketum Jakmania, Ridwan Kamil Pamer Pakai Jersi Persija