Ridwan Kamil Intens Berkomunikasi dengan Presiden PKS, Ketum Golkar, Sampai AHY

jpnn.com, BANDUNG - Tingkat elektabilitas Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil terpantau naik lewat hasil sejumlah lembaga survei, seperti yang dilakukan oleh Y-Publica pada pekan ini.
Menanggapi hasil survei itu, Ridwan Kamil mengedepankan politik tahu diri ketika bicara peluang maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kang Emil -panggilan Ridwan Kamil- mengaku memegang dua filosofi politik dalam memimpin, pertama politik akal sehat dan tahu diri.
Menurut dia tingkat elektabilitas dan popularitas dirinya yang dilansir lembaga survei bisa diperhitungkan oleh partai politik atau tidak sama sekali.
“Jadi saya tahu diri. Saya ini belum berpartai, tidak tahu apakah dengan hasil survei untuk 2024 apakah akan dilamar atau diajak partai politik, saya tidak tahu. Kalau batinnya terbuka bismillah. Kalau tidak, ya tidak masalah,” kata Kang Emil di Bandung, Sabtu (29/5).
Dia menilai dalam bursa Pilpres 2024 yang ada saat ini, para tokoh yang berkpirah dan memiliki news value (nilai berita) hari ini berpotensi menaikkan elektoral.
“Siapa yang punya news value? Ya orang-orang yang sedang mengambil keputusan saat ini, menteri, gubernur,” katanya.
Dia mengaku sejauh ini hasil elektabilitas lembaga survei lebih banyak dijadikan bahan evaluasi kinerja.
Ridwan Kamil mengedepankan politik tahu diri ketika bicara peluang maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
- Seusai Lantik Pejabat, Prabowo Terima Uang Kuno yang Ditandatangani Ayahnya
- Prabowo Prihatin dengan Betapa Beratnya Beban Kerja para Hakim
- Iftitah Paparkan 5 Program Unggulan Kementrans saat Ratas dengan Presiden Prabowo
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Tanggapi Aksi Demonstrasi, Fauzan Irvan: Perlu Memahami, Prabowo Baru 100 Hari Memerintah
- Demo di Semarang, Mahasiswa Bentangkan Spanduk Indonesia Gelap & Poster Prabowo Ndasmu