Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, Hensat: Rumit Untuk Direalisasi
jpnn.com, JAKARTA - Nama Ridwan Kamil mencuat belakangan ini setelah Ketua Tim Koordinator Pemenangan Ganjar, Ahmad Basarah menyebut eks Gubernur Jawa Barat itu sebagai kandidat yang dipertimbangkan menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Kendati demikian, analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat mengatakan hal ini akan menjadi isu politik yang rumit untuk direalisasi.
“Ridwan Kamil (RK) harus melewati tiga tahapan sebelum hal tersebut terlaksana. Dan ini tidaklah mudah," kata Hensat dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Minggu (10/9).
Dia menjelaskan RK memerlukan izin dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga tengah berjuang untuk maju menjadi kandidat cawapres Prabowo Subianto.
Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Emil ini juga belum lama menjadi kader partai berlambang beringin tersebut.
Hensat menjelaskan posisi politik Golkar saat ini ada dalam koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama PAN dan Gerindra.
“Sehingga jika ingin pindah koalisi, maka Golkar harus membutuhkan izin dari Presiden Jokowi,” lanjutnya.
Dia juga menyebutkan RK dinilai harus mendapatkan izin dari ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat menilai peluang Ridwan Kamil menjadi bacawapres Ganjar Pranowo sulit terwujud
- Ridwan Kamil Bantah Diperintah Prabowo Tidak Menggugat Hasil Pilkada
- Ridwan Kamil: Tidak Ada Kata Akhir Dalam Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Ridwan Kamil Ungkap Alasan Batal Mengajukan Gugatan ke MK, Ternyata..
- Ridwan Kamil Akhirnya Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Pram-Rano Karno
- Hadir di Golkar Institute, Ridwan Kamil Beri Nasihat Ini untuk Indonesia Emas 2045
- Tim Hukum RIDO Laporkan KPU Jakarta ke DKPP Atas Dugaan Pelanggaran Etik saat Pilgub