Ridwan Kamil Jenguk Bayi Kembar Siam di Bekasi
jpnn.com, BEKASI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjenguk bayi kembar siam Ahmad Rahman Al Ayyubi dan Ahmad Rahim Al Ayyubi di Bintara Jaya, Kota Bekasi, Kamis (21/11).
Emil -sapaan Ridwan Kamil- berharap Rahman dan Rahim bisa segera dioperasi dalam kurun tiga bulan ke depan.
"Ini adalah kekhusyukan takdir Allah. Tentunya kami doakan mereka bisa kembali normal, tapi butuh waktu, sehingga kami bantu untuk susunya agar kenaikan badannya bisa memungkinkan untuk dioperasi dalam tiga bukan ke depan,” kata Emil.
Guna mendapatkan tindakan operasi, Rahman dan Rahim yang kini berusia 14 bulan harus memiliki berat badan ideal. Maka itu, asupan gizi Rahman dan Rahim harus terus diperhatikan.
Emil mengapresiasi respons Pemerintah Kota Bekasi yang tergolong cepat dalam menangani anak dari pasangan Romi Darma Rachim dan Ika Mutia Sari tersebut. Dia pun meminta warga Jabar ikut membantu dan mendoakan Rahman dan Rahim.
“Saya doakan urusannya lancar. Dan saya kira pemerintah (Kota Bekasi) sudah responsif, menunjukkan kami harus saling kompak sebagai pemimpin. Mudah-mudahan tiga bulan ke depan lancar, nanti kami monitor,” ucapnya.
Emil menambahkan bahwa kelahiran bayi kembar siam merupakan kelainan genetik bukan karena faktor penyakit. “Ini kelainan genetik, bukan prevalensi yang bisa dihitung sebagai penyakit, ini masalah genetika saja,” katanya.
“Mereka kembar, punya turunan dan ada masalah di telurnya dalam tiga bulan pertama (kehamilan),” kata Emil. (dia/pojoksatu)
Ridwan Kamil berharap bayi kembar siam bisa segera dioperasi dalam kurun tiga bulan ke depan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ridwan Kamil Bantah Diperintah Prabowo Tidak Menggugat Hasil Pilkada
- Ridwan Kamil: Tidak Ada Kata Akhir Dalam Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Ridwan Kamil Ungkap Alasan Batal Mengajukan Gugatan ke MK, Ternyata..
- Ridwan Kamil Akhirnya Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Pram-Rano Karno
- Hadir di Golkar Institute, Ridwan Kamil Beri Nasihat Ini untuk Indonesia Emas 2045
- Tim Hukum RIDO Laporkan KPU Jakarta ke DKPP Atas Dugaan Pelanggaran Etik saat Pilgub