Ridwan Kamil Kalah di Quick Count, Tim Pemenangan Klaim Ada Kecurangan
jpnn.com - Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa terdapat sejumlah kecurangan yang dilakukan paslon lainnya.
Dia menyebutkan masih ada politik uang (money politics) dan pembagian sembako kepada masyarakat.
Hal itu diutarakan Ariza dalam konferensi pers di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (28/11) dini hari.
“Kami ketahui memang masih ada kecurangan-kecurangan yang terjadi, adanya money politics dan juga adanya penyebaran sembako dalam rangka mempengaruhi (suara),” ucap Ariza.
Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu bilang, ada temuan penyebaran sembako di Kepulauan Seribu yang mengatasnamakan paslon lain.
“Dugaan kami betul dan di beberapa tempat termasuk di Pulau Seribu kemarin telah ditemukan banyak sekali sembako yang siap edar. Inilah salah satu faktor yang mencederai proses pilkada di DKI Jakarta,” tuturnya.
Sementara itu, setelah melihat hasil hitung cepat (quick count) dari tim internal, Tim Pemenangan RIDO mengeklaim Pilgub Jakarta bakal berlangsung 2 putaran.
Ariza memerinci, dari total suara yang masuk, yaitu 4.353.683 suara, paslon nomor urut 1 memperoleh suara 40,17 persen atau 1.748.714.
Tim pemenangan Ridwan Kamil yang kalah versi quick count, Ahmad Riza Patria mengeklaim ada sejumlah kecurangan yang dilakukan paslon lainnya.
- Farhan–Erwin Tetap Kawal Penghitungan Suara di KPU
- Kubu RK-Suswono Sudah Bicara Strategi Menghadapi Pilkada Jakarta 2024 Putaran Kedua
- Hasil Quick Count Pilkada Belitung Timur, Kamarudin Muten-Khairil Anwar Unggul 65,77 persen
- Halau Massa, Kapolres Dipanah Salah Satu Pendukung Paslon Bupati
- Indikator: Data QC 100 Persen, Hasil Pilbup Cianjur Belum Bisa Disimpulkan
- Relawan Manis Kabupaten Tangerang Ucapan Selamat ke Maesyal - Intan Menang Versi Hitung Cepat