Ridwan Kamil Minta Maaf Terkait Pungli Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19
jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil angkat bicara terkait kasus pungutan liar terkait pemakaman pasien positif Covid-19.
Dugaan pungli itu menimpa keluarga pasien positif Covid-19.
Pasien itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Cikadut, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kang Emil pun menyampaikan permohonan maaf terkait temuan pungutan liar terhadap keluarga pasien positif Covid-19 tersebut.
Dia menegaskan bahwa pihaknya bersama Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri akan menindaklanjuti dan memproses secara hukum oknum yang lakukan pungli terhadap keluarga pasien Covid-19 tersebut.
"Kami memohon maaf atas dinamika yang terjadi di lapangan, karena seharusnya hal ini tidak terjadi," kata Kang Emil dalam siaran persnya, Ahad (12/7).
Mantan wali kota Bandung itu menegaskan bahwa oknum tersebut sudah langsung dipecat, dan sekarang diperiksa oleh pihak kepolisian.
“Oknum-oknum tersebut ternyata melakukan modus tidak hanya kepada nonmuslim, namun kepada keluarga jenazah Covid-19 yang muslim juga," kata dia.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Kang Emil mengaku pihaknya bersama Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri menindaklanjuti dan memproses secara hukum oknum yang melakukan pungli terhadap keluarga pasien Covid-19, terkait pemakaman jenazah.
- Litbang Kompas: RK-Suswono Unggul di Kalangan Gen Z dan Gen Y Jakarta
- Gandeng JakPreneur, Ridwan Kamil Bantu UMKM Jakarta Tembus Pasar Digital
- Didatangi Ridwan Kamil, Uskup Agung Jakarta Titipkan Harapan Ini
- KOPAJA RK1 Sebut Ridwan Kamil Paling Layak Pimpin Jakarta
- Temui Uskup Agung Jakarta, Ridwan Kamil Diminta Urus Fakir Miskin & Lingkungan
- Ridwan Kamil Nilai Pilkada 2024 Lebih Sejuk dibanding Era Ahok Vs Anies