Ridwan Kamil: Mohon Maaf, Mudah-Mudahan Secepatnya

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau lokasi banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3).
"Jadi kami mohon maaf mudah-mudahan secepatnya selesai sodetan Cisangkuy melengkapi dengan Curug Jompong yang saya lihat videonya tadi sudah maksimal, ya. Memang belum bisa seratus persen menunggu dua urusan lagi, satu sodetan Cisangkuy dan danau baru yang ada di Andir yang juga dalam proses konstruksi tahun ini," kata Ridwan Kamil.
Emil -panggilan Ridwan Kamil- mengatakan, banjir yang menerjang Kabupaten Bandung terjadi sejak Minggu (29/3) dan belum surut hingga hari ini dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum telah mengoperasikan Curug Jompong tapi debit air hujan yang besar tidak bisa dikendalikan sepenuhnnya.
"Tiga hari berturut-turut dari mulai hari Ahad, Senin dan Selasa. Curug Jompong sudah dimaksimalkan nanti videonya bisa dishare oleh BBWS. Jadi ini hanya bisa dikurangi kalau Sodetan Cisangkuy ini selesai, tapi memang masih dikerjakan," kata dia.
Menurut dia, pembangunan Sodetan Cisangkuy ditarget bisa rampung pada akhir tahun dan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Mudah-mudahan dengan kami percepat nanti dengan situasi seperti ini juga pekerjaan melambat mudah-mudahan ada yang bisa kami bantu dulu di situasi seperti ini," kata dia.
"Mudah-mudahan bisa memberi keringanan sambil tadi tim dari (Kementerian) PUPR merapatkan proses percepatan Sodetan Cisangkuy karena kalau Sodetan Cisangkuy itu selesai maka air tidak banyak yang datang ke Dayeuhkolot," kata dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyatakan, sebanyak 65.703 jiwa jadi korban banjir yang menerjang Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Banjir di kawasan tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak Senin (30/3).
Ridwan Kamil meminta maaf kepada warga Kabupaten Bandung karena masih merasakan banjir.
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
- Setelah 2 Bulan Hilang, Jasad Korban Longsor di Sukabumi Akhirnya Ditemukan
- Diterjang Banjir, Jembatan Antardusun di Situbondo Terputus, Ratusan KK Terisolasi
- Mobil Tertimpa Pohon saat Hujan Disertai Angin Kencang di Semarang, Rusak Parah
- Curah Hujan Tinggi, 6 Desa di Sulteng Terendam Banjir
- Satu Korban Bencana Longsor di Jepara Masih Belum Ditemukan