Ridwan Kamil Perpanjang PSBB Proporsional Bodebek Selama Satu Bulan
jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperpanjang kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional wilayah Bogor Raya, Depok, dan Bekasi Raya (Bodebek) selama satu bulan ke depan.
Hal itu tertuang pada Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.700-Hukham/2020.
"Menetapkan memperpanjang PSBB secara proporsional di wilayah Bodebek dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 sampai dengan tanggal 25 November 2020," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam surat keputusannya, Senin (26/10).
Adapun perpanjangan masa PSBB proporsional wilayah Bodebek itu merupakan yang ketujuh kali terhitung sejak 5 Juni 2020 lalu.
Perpanjangan masa PSBB proporsional ini juga kembali dilakukan karena belum terdapat penurunan penyebaran Covid-19 di Bodebek.
"Sehingga perlu melanjutkan PSBB di Bodebek secara proporsional untuk menghambat laju penyebaran Covid-19 secara efektif," ujar Ridwan.
Kang Emil, sapaan akrabnya, menjelaskan, selama pemberlakuan PSBB proporsional, masyarakat yang tengah berada di wilayah Bodebek wajib menjalankan protokol kesehatan Covid-19 sesuai yang tertuang dalam aturan PSBB proporsional.
"Masyarakat yang berdomisili atau bertempat tinggal dan/atau melakukan aktivitas di wilayah Bodebek wajib mematuhi ketentuan pemberlakuan PSBB secara proporsional dan secara konsisten menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ujar Emil. (mcr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali memperpanjang masa PSBB proporsional di wilayah Bodebek selama satu bulan ke depan.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Begini Cara Epson Indonesia Tingkatkan Penjualan Produknya, Keren
- Di Acara Imlek, Jokowi Ungkap Alasan Mengapa Tidak Lockdown, Lalu Bahas Rekening Orang
- Soal Pencabutan PSBB dan PPKM, Jokowi Bilang Begini
- Sinyal Kuat dari Presiden, PPKM Bakal Diberhentikan Akhir Tahun Ini?
- Kasus Covid-19 Melonjak, Kenneth PDIP Desak Anies Baswedan Kembali Menerapkan PSBB
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron