Ridwan Kamil: Saya Ingatkan, Tetap Manusiawi Tetapi Juga Ada Ketegasan

jpnn.com, BANDUNG - Di hari keenam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Kamis (8/7), mobilitas warga Jawa Barat mulai menurun.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengemukakan bahwa kepatuhan warga terhadap aturan pembatasan mobilitas selama PPKM Darurat juga meningkat.
"Pergerakan masyarakat berkurang 20 persen dari sebelum PPKM Darurat diterapkan. Sudah jauh lebih baik dari pada dua hari pertama," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah provinsi di Bandung, Jumat.
"Awal-awal PPKM Darurat (penurunan mobilitas warga) masih di bawah 20 persen," kata Ridwan Kamil.
Namun gubernur tidak menyebutkan perincian data pergerakan warga Jawa Barat mulai dari awal PPKM darurat sampai sekarang.
“Tingkat partisipasi masyarakat untuk menahan diri tidak melakukan pergerakan sudah lebih baik,” tuturnya.
Ridwan Kamil sudah menginstruksikan petugas mengintensifkan penegakan protokol kesehatan dan aturan PPKM Darurat.
“Saya ingatkan, tetap manusiawi tetapi juga ada ketegasan, dan dikomunikasikan dengan baik,” katanya.
Pemerintah memutuskan untuk melaksanakan PPKM Darurat mulai dari 3 sampai 20 Juli 2021 di Pulau Jawa dan Bali untuk meredakan lonjakan kasus penularan COVID-19.
- Alif Rencanakan Pembunuhan Sang Pacar Seminggu Sebelumnya, Begini Pengakuannya
- Terungkap, Pelaku Pembunuhan Sadis Pegawai Salon di Sukamenak Bandung
- Heboh #KaburAjaDulu, Begini Tanggapan Dosen ITB
- Target Dedi Mulyadi Efisiensi Anggaran Hingga Rp 6 Triliun, Alokasinya Buat Ini
- 2 Begal Sadis Beraksi di Tempat Sepi, Korban Terkena Sabetan Golok
- DPR RI dan Media Berkolaborasi Dorong UMKM di Jawa Barat, Begini Respons Desi Ratnasari