Ridwan Kamil: Saya Memimpin Sebagai Sarana Ibadah, Bukan Cari Kekuasaan
jpnn.com, JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mengaku memimpin sebagai sarana ibadah, bukan kekuasaan.
Dia menyebutkan akan terus mendengar berbagai masukan dari banyak pihak, tentunya untuk membuat Jakarta lebih maju dan membuat warga Jakarta mendapatkan kehidupan yang layak.
"Dalam memimpin, nantinya saya akan selalu mengikuti nasihat orang tua, yaitu menjadi pemimpin niatnya ialah sebagai sarana ibadah bukan mencari kekuasaan," ucap RK, Senin (18/11).
Nasihat yang lain yang selalu dia ingat, yakni kekuasaan yang hanya bersifat sementara, sehingga dirinya akan selalu rendah hati dan menjauhkan diri dari sifat sombong saat menjadi pemimpin.
"Maka dari itu saya akan terus mendengar, saya juga bukan orang pintar sehingga saya akan terus belajar tentang Jakarta, terlebih saya orang yang senang belajar," tuturnya.
Eks Gubernur Jawa Barat itu berharap warga Jakarta terus menyampaikan aspirasinya, bila terpilih dan melaksanakan pembangunan Jakarta, setengah dari ide dan inovasi datang dari warga.
“Sebagai pemimpin kami harus bisa memberi manfaat dengan solusi, kami akan adil terhadap semua golongan. Terima kasih buat warga Jakarta,” kata dia.
Dia pun berharap masyarakat akan memilih dirinya saat pencoblosan 27 November mendatang.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mengaku memimpin sebagai sarana ibadah, bukan kekuasaan.
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Tim 08 Prabowo Potong 57 Ekor Ayam Putih untuk Syukuran Kemenangan Andra - Dimyati Versi Hasil Hitung Cepat
- Pramono-Rano Menang 1 Putaran, Angka Real Count Mencapai 50,7 Persen
- KPU DKI Jakarta Telusuri Surat Suara yang Tercoblos Paslon Nomor 3
- Djarot Sebut Kecurangan Terjadi di Sumut, Melibatkan Parcok Memenangkan Menantu Jokowi