Ridwan Kamil: Saya Pegang Pipinya, Karena...

Ridwan mengakui, kegiatannya yang lebih banyak di lapangan ketimbang di belakang meja, menimbulkan banyak masalah tersendiri. "Ketika di lapangan saya menemukan banyak masalah, dan sering kali menyelesaikannya dengan berimprovisasi," kata Ridwan Kamil.
Salah satunya adalah ketika Ridwan Kamil kembali mendapati sopir tembak angkot bodong yang tengah menaikkan penumpang. "Kalau dibilang angkot, kan seharusnya jelas trayeknya, warnanya ada poletnya juga, kalau ini kan nggak," papar Ridwan Kamil.
Keberadaan angkot bodong ini, juga sering sekali dikeluarkan, terutama oleh sopir angkot resmi yang trayeknya beririsan. "Karenanya kami sering mengingatkan kepada sopir angkot bodong itu, bahwa apa yang mereka lakukan itu salah," tegasnya. Sayangnya, mereka tidak perduli dengan teguran wali kota. "Mereka berani melanggar aturan, karena dilindungi oknum aparat," terangnya.
Angkot bodong ini, juga sangat merugikan, karena jika penumpangnya terjadi kecelakaan tidak bisa diasuransikan. "Kalau penumpang angkot resmi, kalau kecelakaan kan bisa diasransikan," ungkapnya. (mur/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka
- Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter