Ridwan Kamil Tiba-tiba Minta Maaf, Ini Lonjakan yang Luar Biasa

jpnn.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta maaf soal kasus penyebaran COVID-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Kota Bandung, yang menjadi sumber lonjakan kasus penularan virus corona tipe baru.
"Kami mohon maaf jika kejadian ini menjadi sumber dari lonjakan yang luar biasa," katanya di Kota Bandung, Jumat (10/7).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto sebelumnya mengatakan bahwa total ada 1.262 kasus positif COVID-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat di Provinsi Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat menyebut kasus penularan COVID-19 di Secapa AD sebagai kejadian yang luar biasa dan sebuah anomali.
"Yang kami sebut anomali, bukan sebuah pola yang kami petakan secara rutin, sehingga karena bukan pola maka setelah nanti dilaporkan, pasti kasus-kasus besok akan kembali ke yang lama-lama, di bawah 100-an (kasus baru) lagi sesuai keterkendalian sebelumnya," kata dia.
Menurut dia, tindakan cepat sudah dilakukan untuk mengatasi penularan COVID-19 di Secapa AD Bandung.
"Kami menyadari dengan kerendahan hari, bahwa ini adalah dinamika, kadang-kadang kami siap mengantisipasi kadang-kadang juga kami tidak paham," katanya.
Ia juga mengemukakan pentingnya mengantisipasi dampak penularan virus di institusi pendidikan dengan siswa berasal dari berbagai daerah yang dikelola oleh pemerintah pusat.
Ridwan Kamil menyebut kasus penularan COVID-19 di Secapa AD sebagai kejadian yang luar biasa dan sebuah anomali.
- Rumah Ridwan Kamil Digeledah KPK, Begini Respons Dedi Mulyadi
- Keterangan Tertulis dari Ridwan Kamil Setelah Digeledah KPK
- Reaksi Ridwan Kamil Setelah Kediamannya Digeledah KPK
- KPK Geledah Rumah Mewah Milik Ridwan Kamil di Bandung
- KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19