Ridwan Kamil Yakin Program Ketahanan Pangan & Petani Milenial Dapat Berhasil di Jabar
![Ridwan Kamil Yakin Program Ketahanan Pangan & Petani Milenial Dapat Berhasil di Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/08/04/gubernur-jawa-barat-ridwan-kamil-foto-dok-humas-pemprov-jabar-70.jpg)
jpnn.com, BANDUNG - Pemprov Jawa Barat telah meluncurkan program Petani Milenial.
Program ini merupakan petani dari kalangan muda yang disiapkan bersaing di kancah global.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sadar bahwa pandemi Covid-19 berpotensi membawa Jawa Barat pada krisis pangan.
Sebab, negara-negara di dunia diprediksi akan menahan ekspor produk pangan demi memenuhi konsumsi dalam negeri.
”Saya melihat ada potensi krisis pangan tahun depan karena negara-negara dunia menghentikan ekspornya untuk kepentingan diri sendiri. Agar ini diantisipasi bersama,” ujar Emil di pertemuan West Java Food and Agriculture Summit (WJFS) di Kota Bandung, Kamis (10/12).
Dalam perhelatan yang didukung bank bjb itu, Emil juga mengajak anak-anak muda untuk tidak lagi datang ke kota untuk mencari kerja.
”Tinggal saja di desa, rezeki kota, bisnis mendunia. Sebab, Covid mengajarkan hanya ekonomi pertanian dan pangan inilah yang bertahan, tapi syaratnya harus 4.0 karena kita generasi baru,” katanya.
Dengan bantuan Pemerintah Pusat, Emil yakin, program ketahanan pangan dan Petani Milenial dapat berhasil di Jabar dan bisa direplikasi di provinsi lain.
Pemprov Jawa Barat telah meluncurkan program Petani Milenial, yakni petani dari kalangan muda yang disiapkan bersaing di kancah global.
- Dukung Program Ketahanan Pangan Prabowo, Yayasan Kemala Bhayangkari Bikin Kolam Ikan di Panti Asuhan Bantul
- Wamentan Sudaryono Luncurkan Program Milenial Siap Ekspor di Bali
- BPS: Provinsi Jawa Barat Paling Banyak Tempat 'Mangkal' PSK
- Bea Cukai Cirebon Lakukan Ini Demi Kelancaran Importasi Ratusan Bibit Domba dari Australia
- Prabowo Minta Efisiensi Anggaran, Ini Langkah yang Dilakukan Muhammad Farhan
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Bengkayang Gandeng Pakar dari IPB