Ridwan Soplanit Datang, Ferdy Sambo Tegang
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Kepala Saturan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan (Jaksel) Ridwan Nellson Soplanit menyebut wajah Ferdy Sambo tampak murung setelah peristiwa penembakan yang menewaskan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 8 Juli 2022.
Ridwan menyampaikan hal itu saat bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (3/11), pada persidangan Irfan Widyanto yang didakwa merintangi penyidikan (obstruction of justice) kematian Yosua.
"Saat itu saya lihat FS (Ferdy Sambo, red) itu mukanya agak sedikit murung," kata Ridwan di kursi saksi.
Ridwan merupakan penyidik pertama yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) kematian Yosua di rumah Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jaksel.
Menurut Ridwan, dirinya tiba di rumah dinas kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri itu pada sore menjelang menjelang malam.
Lulusan Akpol 1995 itu menuturkan makin sore Ferdy Sambo tampak tegang.
"Posisi tegang, terpaku tidak dalam posisi santai," ujar Ridwan.
Hakim Afirizal Hadi yang memimpin persidangan itu lantas bertanya apakah Ridwan merasa curiga dengan Ferdy Sambo yang tampak murung.
Ridwan Soplanit menceritakan kondisi Ferdy Sambo setelah kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat pada 8 Juli 2022.
- Kapolri Tunjuk Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebagai Kapolda Sumsel
- Eksaminasi Kasus Vina & Eky: Reza Singgung Nasib Ferdy Sambo, Bandingkan dengan Iptu Rudiana
- Begini Ulah TT Merintangi Penyidikan Rasuah Tata Niaga Timah, Ada Uang Sebegini di Gudang
- Alvin Lim Sebut Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Kalapas Ungkap Fakta Ini
- Jokowi Diduga Halangi Penyidikan, Usman Hamid Dorong DPR Memulai Proses Pemakzulan
- PBHI Minta DPR Lakukan Impeachment Terhadap Jokowi, Ini Alasannya