Riedl Akui Latihan Tak Maksimal

Riedl Akui Latihan Tak Maksimal
BERLATIH - Timnas saat menjalani sesi latihan di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (17/8). Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
JAKARTA - Ramadan membuat pelatih timnas Alfred Riedl harus pintar-pintar meracik program latihan. Dia tak bisa menerapkan pola latihan layaknya ketika anak asuhnya sedang tidak puasa. Terutama, ketika anak asuhnya harus menjalani latihan sore hari seperti Selasa (17/8) kemarin.

"Kondisi anak-anak memang tidak begitu bagus. Mungkin hanya 70-80 persen dari kemampuan terbaik mereka," terang Pikal Wolfgang, asisten pelatih timnas, setelah latihan kemarin.

Pikal pun menambahkan, Ramadan memang bukan waktu yang tepat untuk memberikan beban berat bagi anak asuhnya. "Latihan selama puasa memang tidak maksimal. Namun tetap harus dijalankan," tambah Pikal.

Dia menambahkan, ketika puasa, seorang pelatih harus menurunkan volume latihan. Dengan begitu, anak asuhnya tidak akan merasa terlalu berat saat menerapkan pola latihan yang diberikan pelatih.

JAKARTA - Ramadan membuat pelatih timnas Alfred Riedl harus pintar-pintar meracik program latihan. Dia tak bisa menerapkan pola latihan layaknya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News