Riedl Akui Latihan Tak Maksimal
Rabu, 18 Agustus 2010 – 12:26 WIB

BERLATIH - Timnas saat menjalani sesi latihan di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (17/8). Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
JAKARTA - Ramadan membuat pelatih timnas Alfred Riedl harus pintar-pintar meracik program latihan. Dia tak bisa menerapkan pola latihan layaknya ketika anak asuhnya sedang tidak puasa. Terutama, ketika anak asuhnya harus menjalani latihan sore hari seperti Selasa (17/8) kemarin. Dia menambahkan, ketika puasa, seorang pelatih harus menurunkan volume latihan. Dengan begitu, anak asuhnya tidak akan merasa terlalu berat saat menerapkan pola latihan yang diberikan pelatih.
"Kondisi anak-anak memang tidak begitu bagus. Mungkin hanya 70-80 persen dari kemampuan terbaik mereka," terang Pikal Wolfgang, asisten pelatih timnas, setelah latihan kemarin.
Baca Juga:
Pikal pun menambahkan, Ramadan memang bukan waktu yang tepat untuk memberikan beban berat bagi anak asuhnya. "Latihan selama puasa memang tidak maksimal. Namun tetap harus dijalankan," tambah Pikal.
Baca Juga:
JAKARTA - Ramadan membuat pelatih timnas Alfred Riedl harus pintar-pintar meracik program latihan. Dia tak bisa menerapkan pola latihan layaknya
BERITA TERKAIT
- Pebulu Tangkis Pelapis Pelatnas Unjuk Gigi di Singapura
- Liga 1: Taktik 'Parkir Bus' Madura United Buat Persib Kesulitan Mencetak Gol
- PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Hari Ini
- Everton vs MU, Setan Merah Terhindar dari Kekalahan
- Korea Tak Gentar Bermain di Antara 8 Ribu Penggemar Timnas Basket Indonesia
- Liga 1: Respons Pelatih Madura United Setelah Menahan Imbang Persib Bandung