Riedl Bikin Program Latihan Ramadan
Senin, 09 Agustus 2010 – 07:20 WIB
JAKARTA - Para pemain timnas PSSI boleh jadi khawatir tak bisa menjalani ibadah puasa selama berlatih untuk menghadapi Piala AFF 2010, 2-27 Desember mendatang, di Vietnam dan Jakarta. Apalagi skuad timnas diarsiteki pelatih asing, Alfred Riedl. Pelatih asal Austria itu tentu saja bukan seorang muslim. Pada musim 2001-2003, Alfred Riedl melanjutkan karirnya di Kuwait dengan membesut klub Al Salmiya, dan pada 2004-2005 melatih timnas Palestina. "Saya sudah menyiapkan program latihan selama Ramadan. Tidak akan banyak yang berubah. Hanya saja selama Ramadan, kami akan berlatih malam hari di Gelora Bung Karno," ujar Riedl.
Tapi, rupanya Riedl seorang yang toleran. Dia menyatakan sudah tidak asing lagi dengan suasana Ramadan. Karena itu, dia tahu bagaimana cara menghadapi para pemain peserta pemusatan latihan yang mayoritas akan menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga:
Mantan pemain timnas Austria itu memang pernah berkarir sebagai pelatih di negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim. Pada 1993-1994, Riedl melatih klub Maroko, Olympique Khouribga. Setelah itu dilanjutkan dengan mengarsiteki Al Zamalek (Mesir) di musim 1994-1995.
Baca Juga:
JAKARTA - Para pemain timnas PSSI boleh jadi khawatir tak bisa menjalani ibadah puasa selama berlatih untuk menghadapi Piala AFF 2010, 2-27 Desember
BERITA TERKAIT
- Bursa Transfer Liga 1: Sang Fenomenal Pulang ke Borneo FC
- Real Madrid vs Barcelona di Final Piala Super, Ancelotti: El Clasico Sangat Sulit Diprediksi
- Bojan Hodak Belum Bisa Mainkan Gervane Kastaneer saat Persib Jumpa PSBS, Ini Alasannya
- Barito Putera Vs Persija Sore Ini: Macan Incar Hattrick
- Bursa Transfer Liga 1: Semen Padang Mendatangkan Kiper Brasil
- PSBS Biak vs Persib Bandung: Bojan Hodak Buka Kans Rotasi?