Riedl Bukan Incar Hasil Imbang di Hanoi

jpnn.com - TIMNAS Indonesia hanya butuh hasil imbang di Hanoi. Kemenangan 2-1 pada leg pertama semifinal Piala AFF 2016 Sabtu (3/12) lalu membuat beban timnas lebih ringan.
Boaz Solossa dkk hanya butuh hasil seri saat menghadapi Vietnam di leg kedua Rabu mendatang (7/12). Namun, arsitek timnas Alfred Riedl menegaskan bahwa di Hanoi nanti timnya tak mengincar hasil imbang. "Kami tetap mengincar kemenangan,’’ kata Riedl.
Memang, timnas pernah kalah 2-3 saat uji coba melawan Vietnam bulan lalu (8/11). Namun, Riedl menegaskan bahwa hasil uji coba tersebut tak bisa dijadikan acuan. ’’Waktu itu (saat uji coba bulan lalu) kami sebetulnya sudah unggul 2-1. Karena lengah, Vietnam akhirnya bisa bikin dua gol dan menang 3-2,’’ beber pelatih asal Austria itu.
Boaz Solossa dkk bisa memahami keinginan pelatihnya. Mereka sadar bahwa perjuangan lolos ke final belum tuntas. ’’Jadi, saya berharap ke teman-teman agar terus fokus di laga kedua nanti. Kita boleh bangga dengan kemenangan kemarin, tapi jangan pernah berpuas diri,’’ kata Boaz.
Kapten timnas tersebut perlu mengingatkan rekan-rekannya. Sebab, dalam beberapa kali pertandingan, pemain selalu lengah saat sudah unggul. Fenomena itu terjadi ketika pertandingan melawan Thailand dan Filipina pada babak penyisihan Grup A di Manila akhir November lalu.
Ketika melawan Thailand, misalnya, Indonesia yang sudah berhasil mengejar ketertinggalan dengan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 seharusnya berpeluang memenangkan laga tersebut. Namun, pada sepuluh menit terakhir, lini belakang Garuda –julukan timnas– mulai kehilangan konsentrasi. Thailand lantas memanfaatkan situasi itu dengan mencetak dua gol tambahan.
"Bermain melawan tim kuat di kandang Vietnam bukan pekerjaan yang mudah. Tapi, saya optimistis kami bisa melakukan yang terbaik,’’ papar striker Persipura Jayapura itu. (ben/fim/jpnn)
TIMNAS Indonesia hanya butuh hasil imbang di Hanoi. Kemenangan 2-1 pada leg pertama semifinal Piala AFF 2016 Sabtu (3/12) lalu membuat beban timnas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat
- Pengakuan Blak-blakan Pelatih Madura United Seusai Laga Melawan Persebaya
- Sudirman Cup 2025: Menanti Sinergi Pemain Senior dan Junior