Riedl Buta Kekuatan Turkmenistan
Andalkan Serangan dari Sayap
Jumat, 18 Februari 2011 – 08:12 WIB
Hanya saja, hingga kurang dari seminggu jelang laga leg pertama lawan Turkmenistan, Riedl belum juga menentukan siapa striker utama. Ia mengaku masih ingin memberi kesempatan kepada semua penyerangnya untuk menunjukkan kemampuan. Selain Yongki Aribowo dan Titus Bonai, Riedl masih bisa memilih bombernya diantara Aris Alfiansyah, Johann Yoga dan Rishadi Fauzi.
Baca Juga:
Riedl memastikan akan memakai formasi 4-4-2 saat laga leg pertama pra olimpiade melawan Turkmenistan di Palembang, 23 Februari mendatang. Formasi itu sama dengan yang dipakai pelatih asal Austria itu pada timnas senior.
Ia menilai, hanya dengan formasi itu anak asuhnya bisa melawan Turkmenistan. “Kami tidak memilki pemain tengah dengan skill seperti pemain Arsenal atau Barcelona. Jadi kami pakai formasi ini dengan mengutamakan serangan dari sayap," kata Riedl usai latihan di lapangan C, Gelora Bung Karno (17/2).
Menurutnya, karakter pemainnya tak terlalu bagus bila mengandalkan permainan di sektor tengah. “Kami belum punya kreatifitas dan skill individu yang cukup untuk memainkan bola di tengah sehingga harus bermain melebar."
JAKARTA--Pelatih timnas U 23, Alfred Riedl mencari rekaman aksi timnas Turkmenistan di internet. Ia ingin mempelajari kekuatan calon lawan anak asuhnya
BERITA TERKAIT
- Gol Telat Bahrain Buyarkan Kemenangan Timnas Indonesia
- Wuhan Open 2024: Aldila Sutjiadi Pulangkan Juara Grand Slam
- Bahrain vs Indonesia: Dilmun Warriors Minta Bantuan Pemain ke-12
- Ada Pesan dari Gelandang AC Milan untuk Timnas Indonesia
- Menpora Dito Optimistis Timnas Indonesia Meraih Poin Melawan Bahrain
- Luhut Binsar Resmikan Pusat Pelatihan Atletik Nasional, Ini Pesannya