Riedl Intip Calon Lawan ke Vietnam
Selasa, 07 Desember 2010 – 06:46 WIB
JAKARTA - Indonesia lolos ke semifinal dengan status juara Grup A. Sesuai drawing, di semifinal, Indonesia bakal bertemu dengan runner up Grup B. sama seperti di Grup A, siapa yang akan menjadi runner up di Grup B masih harus ditentukan di pertandingan terakhir besok. Ditanya mengenai tim mana yang ingin dihadapi Indonesia di semifinal, Alfred Riedl mengatakan Tim Merah Putih siap menghadapi tim manapun. "Kami tidak pilih-pilih lawan. Tim ini siap menghadapi lawan siapa saja," cetus Alfred Riedl, usai memimpin latihan kemarin pagi, di Lapangan C, Senayan.
Runner up Grup B akan diperebutkan tuan rumah Vietnam dan Singapura, yang besok malam (8/12) akan melakoni laga hidup-mati di laga penutup di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi. Juara grup B kemungkinan akan menjadi milik tim kejutan Filipina, karena di partai terakhirnya di Stadion Hang Day, Hanoi, Filipina akan menghadapi tim terlemah grup B, Myanmar.
Baca Juga:
Untuk mengetahui kekuatan calon lawan di fase semifinal, besok pagi Alfrerd Riedl dan perwakilan dari Badan Tim Nasional (BTN) akan terbang ke Vietnam, untuk menyaksikan langsung jalannya pertandingan antara Vietnam melawan Singapura. Ketua tim pemandu bakat BTN, Sutan Harhara, juga akan terbang ke Vietnam dan kebagian tugas "merekam" pertandingan antara Vietnam melawan Myanmar. Misi mematai-matai calon lawan ini diharapkan bisa memberikan gambaran strategi seperti apa yang akan diterapkan saat pertandingan.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia lolos ke semifinal dengan status juara Grup A. Sesuai drawing, di semifinal, Indonesia bakal bertemu dengan runner up Grup B.
BERITA TERKAIT
- Man City Vs Everton: Haaland Gagal Penalti, Penonton Kecewa
- Piala AFF 2024: Pelatih Thailand tak Ingin Seperti Timnas Indonesia
- MotoGP 2025, Tim Aprilia Diperkuat Direktur Teknis Baru
- Persis Solo vs Persib: Bojan Hodak Buka Peluang Memainkan Robi Darwis dan Kakang
- Liga Inggris: Arne Slot Mewaspadai Leicester City Era Ruud van Nistelrooy
- Skuad Persib Terkejut Kehilangan Dokter Menjelang Kontra Persis Solo