Riedl pun Berencana Hengkang
Minggu, 22 Mei 2011 – 05:43 WIB
Mantan hakim CAS itu juga mempertanyakan keberadaan Direktur Asosiasi FIFA Thierry Regenass yang duduk di samping KN di deret kursi pimpinan sidang. Padahal, statusnya hanyalah observer FIFA.
Jika FIFA tetap menjatuhkan sanksi kepada Indonesia, Patrick dengan tegas menyatakan akan mati-matian membela. ”Kami akan melawannya dengan semua bukti yang kami punya. Termasuk rekaman video saat kongres. Semua melihat, ketika kongres dihentikan karena para pemilik suara menginginkan dilakukan voting,” ungkap Patrick.
Dia menambahkan, kalau dalam rapat Exco FIFA nanti diputuskanya adanya sanksi untuk PSSI, pihaknya akan meminta Exco FIFA mendengarkan keterangan dari pemilik suara yang hadir saat kongres. ”Setelah itu silakan mereka mengambil keputusan yang mereka inginkan. Jika sanksi tetap dijatuhkan, kami akan melakukan pembelaan. Sebab, tidak ada alasan untuk menjatuhkan sanksi kepada PSSI. Kongres ditinggalkan oleh FIFA. Yang mengendalikan kongres dari awal sampai akhir adalah orang-orang FIFA.
”Yang membuka kongres adalah orang FIFA dan ditutup juga oleh orang FIFA. Menurut saya, semua keputusan diambil oleh perwakilan FIFA. Jadi, saya pikir Regenass yang bertanggung jawab dalam hal ini,” paparnya.
JAKARTA – Sanksi dari FIFA untuk PSSI tinggal menghitung hari. Setelah kongres yang berakhir ricuh pada Jumat malam lalu (20/5), nasib sepak
BERITA TERKAIT
- Jadwal MotoGP Barcelona, Klasemen, dan Hasil Seri Musim Ini
- Calvin Verdonk Menceritakan Hubungannya dengan Striker Timnas Jepang
- Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang di Mata Shin Tae Yong
- Ini yang Dinantikan Kevin Diks Menjelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Indonesia vs Jepang: Potensi Bentrok Rekan Sejawat
- Timnas Indonesia vs Jepang: Maarten Paes Ungkap Kunci Menangkis Samurai Biru