Riedl: Semua Bukan Cuma Keberuntungan

jpnn.com - HANOI - Timnas Indonesia bisa melaju ke final Piala AFF 2016 setelah menahan imbang Vietnam 2-2 melalui babak perpanjangan waktu di leg kedua semifinal di My Dinh National Stadium, Hanoi, Vietnam, Rabu (7/12) malam.
Pelatih Indonesia Alfred Riedl menyatakan, lolosnya tim asuhannya bukan lantaran sekadar keberuntungan. Pelatih asal Austria itu menyebut keberhasilan Indonesia lolos ke partai puncak merupakan kejutan sekaligus membayar perjuangan pemain-pemain Indonesia.
Menurutnya, Vietnam merupakan tim bagus dan lebih diunggulkan. Namun, kenyataan justru menunjukkan Indonesia yang lolos.
"Vietnam merupakan tim yang lebih baik, kami akui itu. Tapi kami bisa meraih hasil ini (imbang dan lolos ke final, red) berkat determinasi dan tekad dari pemain," katanya kepada awak media pada jumpa pers usai laga.
Bagi Riedl, hasil yang diperoleh Timnas Indonesia adalah bayaran dari usaha serta kerja keras selama 120 menit pertandingan. Indonesia ternyata mampu menunjukkan usaha terbaiknya di bawah tekanan suporter Vietnam dan permainan agresif lawan.
"Semua bukan cuma keberuntungan. Anda harus berjuang untuk keberuntungan, dan hari ini, pemain saya berjuang untuk keberuntungan itu," tegas dia.
Indonesia akan menjalani laga final Piala AFF 2016 pada 14 dan 17 Desember mendatang. Laga leg pertama akan dimainkan di Indonesia melawan tim pemenang semifinal leg kedua lainnya, antara Thailand kontra Myanmar.(dkk/jpnn)
HANOI - Timnas Indonesia bisa melaju ke final Piala AFF 2016 setelah menahan imbang Vietnam 2-2 melalui babak perpanjangan waktu di leg kedua semifinal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Madrid vs Girona 2-0, Luka Modric: Ini Kemenangan yang Sangat Penting
- Liverpool Hajar Manchester City, Mohamed Salah Menorehkan 6 Rekor
- Mengintip Statistik Emil Audero dan Maarten Paes, Siapa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia?
- Kualifikasi FIBA Asia Cup: Perbedaan Mencolok Timnas Basket Indonesia dengan Rival
- Timnas Basket Indonesia Tanpa Kemenangan, Pelatih dan Kapten Ungkap Pekerjaan Rumah
- Resmi, Robin Van Persie jadi Pelatih Feyenoord Rotterdam