Riedl Siap Skenario Penalti
Minggu, 19 Desember 2010 – 08:19 WIB
Itu berarti leg kedua semifinal melawan Filipina malam ini sangat krusial bagi Indonesia. Berhasil menjinakkan Filipina berarti gelar juara sudah berada di depan mata. Namun, Indonesia harus ekstrahati-hati jika tidak ingin terpeleset dan dipermalukan di hadapan pendukung sendiri. Di babak penyisihan grup, Filipina punya pengalaman mempermalukan tuan rumah. Yakni, menang 2-0 atas tuan rumah Vietnam di laga kedua babak penyisihan grup B.
Tugas Tim Merah Putih, sebutan lain timnas Indonesia, bakal semakin berat jika nanti malam kondisi kapten tim Firman Utina dan Irfan Bachdim belum pulih. Firman dibekap cedera otot paha dan lutut, sedangan Irfan bermasalah dengan otot paha. Hingga kemarin siang, menurut asisten pelatih Wolfgang Pikal, kondisi dua pilar itu masih 70 persen.
Meski sudah unggul 1-0, pelatih Alfred Riedl menyebut laga malam nanti bakal sangat sulit. Namun, menurut dia, tim sudah bertekad kembali mengalahkan Filipina. "Unggul 1-0 belum berarti apa-apa. Tiket final belum aman. Semua masih bisa terjadi. Melawan Filipina bukan pekerjaan mudah," kata Alfred Riedl dalam sesi latihan kemarin.
Pelatih yang membawa Vietnam ke babak delapan besar Piala Asia 2007 itu menyatakan, tim pelatih sudah mengevaluasi hasil pertemuan pertama Kamis lalu. "Kami akan menyiapkan formasi terbaik untuk kembali meraih kemenangan," lanjutnya.
JAKARTA -- Peluang Indonesia mencatatkan sejarah sebagai juara Piala AFF kali pertama terbuka. Saat ini satu kaki Pasukan Garuda, julukan timnas
BERITA TERKAIT
- Ungkapan Hati Eliano Reijnders Seusai Berlatih dengan Timnas Indonesia
- Meet the World With SKF Cari Tim Berbakat Untuk Mengikuti Gothia Cup 2025
- Bahrain Punya Rencana Lain Selain Meladeni Timnas Indonesia
- Ginting Kalah di Babak Pertama Arctic Open 2024, Payah!
- Larangan 3 Kali Bermain Liga 1, Marc Klok Fokus dengan Persib di AFC Champions League 2
- Rekor Pertemuan Bahrain vs Timnas Indonesia, Garuda tak Terlalu Inferior