Riedl Siap Skenario Penalti

Riedl Siap Skenario Penalti
TENDANG - Ifran Bachdim dkk menjalani latihan jelang semifinal Piala AFF di Lapangan C Kawasan Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (18/12). FOTO : RANDY TRI KURNIAWAN/RM
Demi mewujudkan ambisi itu, pelatih asal Austria tersebut bahkan berani mengambil risiko dengan menurunkan dua pemain yang sudah mengantongi kartu kuning. Yaitu, Oktavianus Maniani dan Christian Gonzales. Karena tidak ada lagi pemutihan di babak final, jika keduanya nanti malam mendapatkan kartu kuning lagi, dipastikan mereka bakal absen di leg pertama final bila Indonesia lolos. 

Menurut Riedl, timnas menargetkan akan mengakhiri perlawanan The Azkals tanpa harus lewat adu penalti. "Kita akan bermain ofensif untuk memastikan kemenangan," ungkapnya.

Meski berharap tidak sampai dilakukan adu penalti, Alfred Riedl tetap berjaga-jaga dengan mengasah  pemainnya melakukan eksekusi penalti.  Sesi latihan kemarin pagi disisipi latihan adu penalti. "Kami sudah punya nama lima pemain yang akan menjadi eksekutor jika sampai adu penalti dilakukan. Tapi, target kami adalah memastikan tiket final dalam 90 menit pertandingan," papar Riedl.

Simon Alexander McMenemy, pelatih Filipina, pun tak kalah percaya diri. Menurut dia, Filipina siap membuat kejutan dengan mengalahkan Indonesia di laga kedua malam nanti. "Kami hanya ingin menang. Di laga kedua kami akan meminimalkan kesalahan," kata McMenemy. Pelatih asal Inggris itu mengatakan, satu gol yang menjebol gawangnya pada laga pertama Kamis lalu adalah kesalahan pemainnya sendiri. (ali/c4/kum)

JAKARTA -- Peluang Indonesia mencatatkan sejarah sebagai juara Piala AFF kali pertama terbuka. Saat ini satu kaki Pasukan Garuda, julukan timnas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News