Riedl Siap Skenario Penalti
Minggu, 19 Desember 2010 – 08:19 WIB
Demi mewujudkan ambisi itu, pelatih asal Austria tersebut bahkan berani mengambil risiko dengan menurunkan dua pemain yang sudah mengantongi kartu kuning. Yaitu, Oktavianus Maniani dan Christian Gonzales. Karena tidak ada lagi pemutihan di babak final, jika keduanya nanti malam mendapatkan kartu kuning lagi, dipastikan mereka bakal absen di leg pertama final bila Indonesia lolos.
Menurut Riedl, timnas menargetkan akan mengakhiri perlawanan The Azkals tanpa harus lewat adu penalti. "Kita akan bermain ofensif untuk memastikan kemenangan," ungkapnya.
Meski berharap tidak sampai dilakukan adu penalti, Alfred Riedl tetap berjaga-jaga dengan mengasah pemainnya melakukan eksekusi penalti. Sesi latihan kemarin pagi disisipi latihan adu penalti. "Kami sudah punya nama lima pemain yang akan menjadi eksekutor jika sampai adu penalti dilakukan. Tapi, target kami adalah memastikan tiket final dalam 90 menit pertandingan," papar Riedl.
Simon Alexander McMenemy, pelatih Filipina, pun tak kalah percaya diri. Menurut dia, Filipina siap membuat kejutan dengan mengalahkan Indonesia di laga kedua malam nanti. "Kami hanya ingin menang. Di laga kedua kami akan meminimalkan kesalahan," kata McMenemy. Pelatih asal Inggris itu mengatakan, satu gol yang menjebol gawangnya pada laga pertama Kamis lalu adalah kesalahan pemainnya sendiri. (ali/c4/kum)
JAKARTA -- Peluang Indonesia mencatatkan sejarah sebagai juara Piala AFF kali pertama terbuka. Saat ini satu kaki Pasukan Garuda, julukan timnas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ungkapan Hati Eliano Reijnders Seusai Berlatih dengan Timnas Indonesia
- Meet the World With SKF Cari Tim Berbakat Untuk Mengikuti Gothia Cup 2025
- Bahrain Punya Rencana Lain Selain Meladeni Timnas Indonesia
- Ginting Kalah di Babak Pertama Arctic Open 2024, Payah!
- Larangan 3 Kali Bermain Liga 1, Marc Klok Fokus dengan Persib di AFC Champions League 2
- Rekor Pertemuan Bahrain vs Timnas Indonesia, Garuda tak Terlalu Inferior