Rieke Beberkan Perjuangan Korban TPPO yang Berhasil Dipulangkan ke Indonesia

Selanjutnya, 31 Juli 2023, Rieke juga mendatangi Komnas HAM guna meminta dukungan untuk penyelesaian kasus TPPO yang dialami Dede Asiah.
Kemudian, pada 1 Agustus 2023 lalu, Rieke juga sempat mendatangi Kementerian Luar Negeri untuk meminta perlindungan Dede Asiah.
"Saat itu Dede Asiah masih berada di Damascus, dan kemudian dipulangkan pada 19 Desember 2023 lalu," tutur Rieke.
Terpisah, Dede Asiah juga mengaku senang karena telah kembali ke kampung halamannya dan bisa berkumpul bersama keluarga tercinta.
"Pak Makfud MD dan Ibu Rieke saya sudah kembali ke Indonesia, terima kasih banyak," kata Dede Asiah.
Sebelumnya, Dede Asiah sempat mengunggah video ke sosial media pada 31 Maret 2023. Kala itu dia menceritakan dirinya dijanjikan untuk bekerja di Turki dengan gaji USD 600.
Tetapi begitu sampai di Istambul, Dede justru dijual dengan harga USD 12.000. Dede juga dipaksa bekerja hingga larut malam dengan alasan karena harga belinya yang mahal.
Dalam video tersebut Dede juga menceritakan, dia mengalami sakit pada bagian perut lantaran baru melahirkan anak pertamanya.(mcr10/jpnn)
Aktivis Perempuan Rieke Diah Pitaloka mengaku dirinya bersama dengan pemerintah berhasil memulangkan WNI dari Suriah yang menjadi korban TPPO
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Menlu Sugiono Pastikan tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
- Begini Nasib 5 Warga Aceh Korban TPPO di Myanmar
- Bareskrim Tetapkan 1 Tersangka TPPO pada Kasus 699 WNI Dipulangkan dari Myanmar
- Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Saudi, 6 WNI Wafat
- Fasilitasi WNI yang Ingin Magang ke Jepang, BNI Gandeng Serbaindo Edutechno
- Akademisi: Sebagian WNI di Suriah Layak Mendapat Kesempatan Kedua