Rieke: Buruh Bukan Musuh Negara
Kamis, 02 Februari 2012 – 15:56 WIB

Rieke: Buruh Bukan Musuh Negara
Ia mengungkapkan, penyataan Kapolri yang melibatkan TNI dalam menghadapi aksi buruh dan statemen Pangdam yang menyatakan 'kalau buruh anarkis dan masuk jalan tol, saya siap mewakafkan nyawa saya' sekali lagi memerlihatkan watak aparat pemerintah SBY bergaya Orde Baru.
Baca Juga:
"Adalah hak rakyat untuk mendapatkan pekerjaan yang layak yang diamanatkan oleh UUD 1945," ungkapnya.
Ditegaskan, upah adalah bagian dari persoalan apakah pekerja atau buruh bisa hidup secara layak atau tidak. karena itu, bagaimana mungkin pekerja dan buruh bisa hidup layak jika ketentuan tentang upah tergantung pada Permenakertrans nomor 17 tahun 2005 yang isinya 46 komponen hidup layak untuk pekerja dan buruh lajang.
"46 komponen hidup layak yang isinya menggiring hidup buruh yang mayoritas berkeluarga jadi hidup tidak layak," katanya.
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka mengatakan bahwa paradoks kekuasaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semakin tampak dalam
BERITA TERKAIT
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- Sempat Geger Soal Surat Panggilan, Sidang Gugatan Terhadap Budiharjo Digelar di PN Jambi
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- PKPU Menjadi Harapan Terakhir Untuk Kembalikan Dana Nasabah PT Fikasa Group
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus