Rieke Dorong Indonesia Memiliki Data yang Akurat
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka mengajak seluruh elemen memperjuangkan hadirnya peraturan pemerintah tentang penyelenggaraan pemerintahan berbasis data desa presisi.
Hal itu disampaikan Rieke saat menjadi narasumber dialog kebangsaan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Selasa (20/12/2022).
“Kita sedang berlari agar Indonesia memiliki data yang akurat,” kata Rieke dalam dialog bertema 'Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana dalam Perencanaan Pembangunan Nasional di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berbasis Haluan Pembinaan Ideologi Pancasila, ini.
Rieke mengatakan data akurat sangat berguna agar karya pembangunan pemerintah daerah dapat terencana, terukur, dan tepat sasaran.
Menurut Rieke, saat ini hal itu belum terealisasi dengan baik, meski Pemerintah telah mengucurkan anggaran yang sangat besar.
“Presiden Jokowi adalah Presiden yang mengalokasikan anggaran negara yang jumlahnya paling banyak di antara pemerintahan yang pernah ada, tetapi masalahnya anggaran negara sebesar apa pun nggak akan tepat sasaran, kalau datanya itu tidak tepat, tidak akurat, tidak aktual,” kata Rieke.
Dengan demikian, kata Rieke, Pancasila tidak akan mencapai tujuan adil dan makmur jika tidak ada data yang akurat dan aktual. Data tentang kehidupan dan kebutuhan real rakyat yang berada di desa-desa dan kelurahan.
Untuk itu, dirinya mengajak intelektual kampus terutama UGM untuk mendukung perjuangan hadirnya peraturan pemerintah tentang penyelenggaraan pemerintah berbasis data desa presisi.
Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka mengajak seluruh elemen memperjuangkan hadirnya PP tentang penyelenggaraan pemerintahan berbasis data desa presisi.
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Jalankan Arahan Presiden Prabowo, Mendes Yandri Pilih Bermalam di Desa Margorejo