Rieke Heran Dana Bencana kok Dikorupsi
Kamis, 21 Februari 2013 – 14:55 WIB
Seperti diketahui, Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Muhammad Sukarya adalah orang yang melaporkan kasus itu.
Baca Juga:
Sukarya mengaku pihaknya memberikan dana sebesar Rp 1,5 miliar kepada Haris Hartoyo, yang merupakan staf tenaga ahli Supomo. Sejumlah uang tersebut diberikan untuk bantuan dana bencana di Kabupaten Cianjur. Ternyata janji itu tak terpenuhi. Bahkan, Pemkab diminta mengeluarkan uang Rp2 miliar untuk dana verifikasi proposal dana bencana.
Lantaran Supomo duduk di Komisi XI yang membidangi ekonomi dan keuangan, maka tidak bisa memproses proposal tersebut. Alhasil proposal tersebut ditangani oleh Radityo Gambiro, Wakil Ketua Komisi VIII Demokrat melalui staf ahlinya, Herdian Aryanto. BK telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Herdian terkait kasus tersebut.
BK telah memeriksa anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Supomo. Ia membantah menerima uang proyek tersebut. (gil/jpnn)
JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka menilai dana bencana yang dikorupsi merupakan kejadian yang luar biasa. Hal ini menanggapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Elektabilitas Wahono-Nurul Meroket di Pilkada Bojonegoro, Sulit Dikejar Teguh-Farida
- Tanpa Dimodali, 200 Kelompok Sukarelawan Bergerilya demi Kemenangan RIDO
- Sambut Peluang Bonus Demografi, Generasi Muda Taruh Harapan Besar pada Prabowo-Gibran
- Sukarelawan RUMI Siap Kawal Pelantikan Presiden Prabowo-Gibran
- Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Khofifah Belum Terima Undangan, Emil Sudah
- Wakil Ketua MPR Punya Harapan Bagi Kandidat Ketua Umum ILUNI FHUI, Silakan Disimak